Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Munas Ancol Agung Laksono dan Munas Bali Aburizal Bakrie menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta. Pertemuan membahas masalah internal kepengurusan partai tersebut. Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak ikut dalam pertemuan tersebut
"Saya kan sudah sering. Biar Presiden kali ini, saya kan sering ketemu," kata Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (11/1/2016).
‎Pria yang kerap disapa JK itu menekankan pentingnya diselenggarakan musyawarah nasional (munas) untuk menyatukan kembali partai berlambang beringin itu. Hal itu baru bisa dilakukan setelah melaksanakan rapat pimpinan nasional (rapimnas).
"Begitu yang disetujui, perlunya ada munas. Bukan munas bersama tapi 1 munas, tapi sebelumnya pengurus dikonsolidasi," tegas mantan Ketua Umum Golkar ini.
Baca Juga
Pantauan Liputan6.com, Senin (11/1/2016), dengan batik abu-abu lengan panjang, dia tiba di Istana pada pukul 15.20 WIB. Setibanya, Agung langsung menuju ke tempat pertemuan di Istana Merdeka dengan menumpang sebuah mobil golf yang dikemudikan anggota Paspampres.
"Iya (datang) diundang Pak Presiden. Diundang barusan tadi," ucap Agung.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan, pertemuan dengan Partai Golkar merupakan inisiatif dari Jokowi. Pemilik nama Joko Widodo itu, kata dia, ingin agar konsolidasi diinternal Partai Golkar terjalin dengan baik.
"Tetapi ‎saya bisa katakan diberbagai kesempatan Presiden menginginkan ada konsolidasi, ada persatuan di parpol, begitulah untuk mendukung demokrasi kita," ucap mantan Rektor Universitas Gajah Mada itu.