Liputan6.com, Jakarta - Luka membiru akibat pukulan selang air, tampak jelas di kaki bocah T yang kini dirawat di Rumah Sakit Peri Kasih, Pondok Labu, Jakarta Selatan ini. Bocah berusia 12 tahun itu sendiri masih trauma atas kejadian yang menimpanya. Namun secara umum kondisi bocah ini membaik setelah mendapat perawatan tim medis.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (13/1/2016), kedua orangtuanya tak habis pikir mengetahui kondisi anaknya, pascapenganiayaan yang diduga dilakukan sejumlah anggota TNI AL. Karena hasil CT scan, anaknya mengalami gegar otak serta ada masalah pada ginjalnya.
Korban mengaku masih mengingat dengan jelas nama ke-3 anggota TNI AL yang diduga menganiayanya.
Advertisement
Baca Juga
Insiden ini diakui pihak TNI AL. Namun institusi ini menegaskan, hanya prajurit berinisial AM yang diduga menganiaya dengan memukulkan selang air ke tubuh si bocah.
Apapun alasannya, pihak TNI AL tidak akan menolerir tindakan anak buahnya dan bertanggung jawab atas biaya pengobatan selama korban dirawat.
Kejadian ini juga menarik perhatian Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Yohana Yembise, yang semalam mengunjungi bocah itu di rumah sakit. Menteri Yohana prihatin dengan tindak kekerasan terhadap anak, apalagi diduga kuat dilakukan seorang abdi negara.
Selain akan membentuk tim khusus, Menteri PPA juga akan melaporkan kasus dugaan penganiayaan terhadap anak ini kepada presiden.
Korban dan seorang temannya dituding mencuri seekor burung di Kompleks Mako Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan. Keduanya kemudian ditangkap dan dianiaya menggunakan selang air hingga meninggalkan bekas luka di sekujur tubuhnya.