Jendela Dunia: Wabah Flu di Rusia Masuk Level Berbahaya

Lebih dari 100 orang tewas dalam 3 pekan terakhir akibat wabah flu di Rusia.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Jan 2016, 19:28 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2016, 19:28 WIB
Jendela Dunia: Wabah Flu di Rusia Masuk Level Berbahaya
Lebih dari 100 orang tewas dalam 3 pekan terkahir akibat wabah flu di Rusia.

Liputan6.com, Paris - Ratusan sopir taksi konvensional gelar aksi turun ke jalan di Kota Paris, Prancis, menentang keberadaan taksi Uber berbasis aplikasi online. Para demonstran juga memprotes rencana legalisasi taksi Uber. Ini adalah unjuk rasa hari ke-3 para sopir taksi. Berita ini mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (29/1/2016).

Dalam operasi penyelamatan ketiga, petugas kemanan laut Italia mengevakuasi 418 imigran yang terdampar di antara perairan Libya dan Yunani. Sementara 6 jenazah telah diangkut ke kapal Angkatan Laut Italia. Sejumlah pengungsi mengalami gangguan kesehatan serta kelaparan.

Departemen Kesehatan Rusia mengumumkan wabah flu yang melanda Rusia pada musim dingin tahun ini dalam level berbahaya. Sejumlah peneliti kesehatan menduga flu tersebut adalah jenis flu babi atau H1N1. Lebih dari 100 orang tewas dalam 3 pekan terakhir akibat wabah flu.

Tim pencarian dan penyelamatan Australia terus menyisir perairan Barwon Heads guna mencari korban serta puing-puing pesawat ringan yang jatuh di perairan Victoria, Jumat kemarin. Petugas berhasil menemukan 3 jenazah. Sementara, 1 penumpang yang hilang masih dalam proses pencarian.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya