Liputan6.com, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas). Acara itu akan dihelat di Jakarta Covention Center (JCC), Jakarta, pada Jumat 5 Februari hingga Sabtu 6 Februari 2016.
Acara tersebut akan dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Selain itu, hadir pula sejumlah menteri Kabinet Kerja, seperti Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar, Menteri Ketenagakerjaan Anif Dhakiri, Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi M Nasir, serta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrowi.
"Mukernas PKB pun mengundang para Ketua Umum partai politik di Indonesia, Ketua MPR, dan Ketua DPR, Menteri Kabinet Kerja, dan para pejabat tinggi negara serta undangan lainnya," ujar Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (2/2/2016).
Muhaimin mengatakan, Mukernas PKB ini akan diikuti 1.700 peserta yang terdiri dari para pengurus DPP, DPW, pimpinan, dan anggota fraksi PKB di DPR, pimpinan dan anggota FPKB di DPRD tingkat I, tingkat II, dan para kepala daerah terpilih yang diusung PKB.
Pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengatakan, Mukernas PKB kali ini mengusung tema 'Holopis Kuntul Baris, Menangkan Rakyat dalam Persaingan Global'. Tema ini diambil dengan bercermin pada konstelasi politik nasional, regional, maupun global.
"Holopis Kuntul Baris, secara filosofi dipahami sebagai sebuah mantra yang mampu merasuk ke dalam jiwa dan menjelma menjadi energi dahsyat untuk menghadapi berbagai persoalan secara bersama-sama. Sehingga sesulit apapun persoalan jika diselesaikan secara bersama-sama akan sangat mudah," ucap dia.
Baca Juga
Menurut Cak Imin, spirit itu yang harus dimiliki masyarakat saat ini dalam menghadapi globalisasi yang sudah semakin menguat dan masuk ke dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, PKB mengajak masyarakat untuk bersama-sama dan bersatu menghadapi globalisasi untuk mencapai kemakmuran masyarakat.
"Rakyat Indonesia harus solid, saling percaya, saling membantu, dan saling bergotong royong agar Indonesia menjadi negara maju yang kuat dan sejajar dan negara maju lain," kata mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu.
Cak Imin menjelaskan, ada sejumlah tujuan yang ingin dicapai dalam Mukernas ini. Pertama, Mukernas diadakan untuk menghasilkan rumusan program strategis partai dan agenda-agenda perjuangan untuk mendukung pembangunan naisonal yang berpihak pada rakyat.
Kedua, Mukernas ini ditujukan untuk terbentuknya berbagai peraturan partai yang mengatur tentang mekanisme organisasi, sistem kaderisasi, dan lain-lain sebagai prasyarat bagi konsolidasi organisasi partai dan keberlangsungan regenerasi. Lalu ketiga, terumuskannya rekomendasi politik PKB untuk mendorong dan memperkuat pemerintah serta berbagai komponen negara lain dalam upaya untuk memastikan keberpihakan negara dan pemeirntah terhadap rakyat.
"Terakhir, sebagai salah satu partai politik berpengaruh di Indonesia, PKB dapat memainkan peran lebih optimal dan efektif dalam merealisasikan visinya dan memperjuangkan kepentingan rakyat di tengah konsolidasi demokrasi yang maish berlangsung dan agenda pembangunan nasional terus dilaksanakan di tengah persaingan dan tantangan global," beber Cak Imin.