Liputan6.com, Jakarta - Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar segera digelar. Ketua Umum Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi berharap Ketua Umum Golkar yang baru tidak rangkap jabatan.
Menurut dia, ini demi memperbaiki citra partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Golkar harus beri contoh tidak rangkap jabatan‎ ketua umumnya," kata Adhie, dalam diskusi bertajuk 'Mau ke Mana Golkar?' di Jakarta, Minggu (21/2/2016).
Baca Juga
Wakil Ketua Komisi I DPR sekaligus politikus Golkar Meutya Hafid berharap munaslub berjalan lancar dan sesuai ekspektasi. Bila tidak, kondisi partai berlambang beringin itu akan makin terpuruk.
"Saya khawatir kalau munas ada kegagalan, susah untuk bangun lagi, harapan saya munas berkualitas, punya wajah baru partai‎, dan berwibawa," tegas Meutya.
Sementara, politikus senior Golkar Hajriyanto menilai penyelenggaraan munaslub Golkar tidak akan sesuai jadwal. Sebab, belum ada pembentukan panitia hingga saat ini.
"Jika diasumsikan munas Maret, ini sudah 21 Februari, mustahil dapat diselesaikan dalam waktu satu bulan," tandas Hajriyanto.