Jokowi Blusukan ke Hambalang, Eks Menpora Angkat Bicara

Roy Suryo menganggap perlu menjelaskan sesuatu, sebab Jokowi membuat statement yang membuat masyarakat menjadi bertanya-tanya.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 19 Mar 2016, 08:17 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2016, 08:17 WIB
Roy Suryo
Roy Suryo (Liputan6.com/Reza Kuncoro)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi inspeksi ke kawasan proyek Hambalang. Di sana, pria bernama lengkap Joko Widodo itu geleng-geleng kepala melihat mangkraknya pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Desa Hambalang, Bogor.

Melihat hal ini, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era SBY, Roy Suryo angkat bicara. Roy Suryo menganggap perlu menjelaskan sebab menurut dia, Jokowi membuat statement yang membuat masyarakat menjadi bertanya-tanya kenapa proyek Hambalang itu terhenti selama beberapa tahun dan disebut mangkrak.

 

Presiden Jokowi saat sidak proyek Hambalang, Bogor. (Biro Pers Istana)


Roy mengatakan, Sebagai menpora era Susilo Bambang Yudhoyono, menggantikan Andi Mallarangeng tahun 2013, dirinya sempat ingin melanjutkan proyek itu.

Tapi ada keputusan dari Komisi X DPR RI dan diperkuat dengan larangan dari KPK yang tidak memperbolehkan melanjutkan proyek Hambalang karena memang dalam proses hukum.


"Intinya adalah pada saat itu status proyek P3SON Hambalang masih dalam masalah hukum dan pemerintah RI saat itu dengan Menpora saya yang bertanggung jawab saat itu, memang tidak boleh meneruskan pembangunan tersebut," kata Roy Suryo dalam pesan singkat yang diterima Liputan6.com, Sabtu (19/3/2016).

Untuk itu, kata Roy, dia justru bertanya, jika Jokowi dan Menpora Imam Nahrowi ingin melanjutkan proyek itu, apakah benar KPK sudah merilis proyek tersebut. "Karena kita baca bahwa KPK akan mengawal proyek tersebut," lanjut dia.

Kalau memang proyek tersebut sudah dilepas oleh KPK, kata dia, artinya kasus hukumnya sudah selesai. Sehingga wajar kalau pemerintah sekarang bisa melanjutkan proyek Hambalang.

Sehingga, Roy pun tak terima jika pemerintah sekarang dibanding-bandingkan dengan pemerintahan terdahulu. Sebab, sebenarnya pemerintahan SBY juga ingin melanjutkan proyek tersebut.

"Jangan membanding-bandingkan sebuah keputusan yang memang saat dulu dilarang oleh KPK dan sekarang sudah diperbolehkan oleh KPK," ucap dia.

Roy pun mengaku senang jika proyek Hambalang bisa dilanjutkan, sehingga bermanfaat. Di mana proyek tersebut digagas oleh SBY.

Pada saat blusukan pada Jumat 18 Maret 2016, Jokowi sempat menyatakan kesedihannya.

"Sedih melihat aset negara di proyek Hambalang cukup lama mangkrak. Alang-alang sudah tumbuh tinggi," ujar Jokowi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya