Veronika Tan: Perempuan Harus Berani Bilang 'Tidak'

Vero, sapaan akrab Veronica mencontohkan, banyak ibu di rusun yang menolak program KB karena dilarang suami mereka.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 21 Apr 2016, 16:03 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2016, 16:03 WIB
20160421- Transjakarta Luncurkan Bus Khusus Perempuan- Ahok- Veronica Tan-Jakarta- Yoppy Renato
Istri Gubernur DKI Jakarta, Veronica Tan saat meluncurkan bus Transjakarta khusus perempuan di halaman Balaikota, Jakarta, Kamis (21/4). Peluncuran bus khusus wanita bertepatan dengan Hari Kartini. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Veronica Tan, istri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan, perempuan sebagai Kartini masa kini harus berani berkata tidak, apabila hal itu untuk kebaikan.

"Susah mengatakan tidak. Tapi hal itu bukan berarti nggak nurut. Tapi harus bisa berani bilang tidak, kalau buat kebaikan," ujar Veronica di Balai Kota Jakarta, Kamis (21/4/2016).

Vero, sapaan akrab Veronica mencontohkan, banyak ibu di rusun yang menolak program KB karena dilarang suami mereka. Padahal, keluarga tersebut sudah memiliki dua anak, bahkan lebih.

"Masih banyak di rusun, diajak KB tapi mereka nggak mau karena belum bilang suami. Nah,
kita harus perjuangkan kebaikan itu," ujar dia.

Veronica menambahkan, Kartini masa kini harus berani berjuang untuk kebenaran. "Kita harus berjuang, sebenarnya nggak mengenal gender, kita dalam berjuang," pungkas Veronica.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya