Liputan6.com, Serang - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan jumlah kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) di Banten masih tinggi. Hal tersebut terungkap dalam rapat antara KPK dengan sekretaris daerah seluruh Banten.
"Pencucian uang di Banten jumlahnya masih cukup fantastis," kata Direktorat Gratifikasi KPK, Asep Rahmat Suwandha, di kantor Bappeda Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Rabu (8/6/2016).
Dia menduga ada intervensi saat penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setempat. Meski demikian, Pemprov Banten mendapatkan predikat Wajar dengan Pengecualian (WDP) dari BPK atas penggunaan APBD 2015.
Menurut dia, diperlukan komitmen yang kuat untuk memperbaiki sistem dan prosedur dalam pengelolaan pemerintahan. Ini agar penyusunan dan penggunaan anggaran menjadi lebih transparan dan terhindar dari korupsi.
"Kami berharap jika hasil pertemuan ini para Sekda untuk melakukan proses perencanaan tanpa intervensi," ujar Asep.
KPK: Nilai Pencucian Uang di Pemprov Banten Fantastis
KPK menduga ada intervensi saat penyusunan APBD Banten.
diperbarui 08 Jun 2016, 15:33 WIBDiterbitkan 08 Jun 2016, 15:33 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadi yang Terbesar di Indonesia, Pengguna Super Apps BRImo Terus Bertumbuh hingga 38,61 Juta
Ikuti Cara Menghapus Nail Polish di Rumah Tanpa Merusak Kuku Anda
13 Keluarga Korban Kebakaran Glodok Plaza Laporkan Kehilangan Anggotanya ke RS Polri
Ribuan Perempuan di AS Ikut Demonstrasi Jelang Pelantikan Donald Trump
Kisah Inspiratif Wuri dan Mpok Atun Berjuang Jadi Penyandang Disabilitas
Pembangunan Rumah Panggung Muara Angke Lanjut, Ini Penampakannya
Etiket Beri Tip ke Pemandu Wisata, Bagaimana Menentukan Nominalnya dan Cara Memberikannya?
Top 3 Berita Bola: Proyek Ratcliffe Mulai Dijalankan, Manchester United Berpeluang Ukir Rekor dan Cuan Besar
6 Potret Darma Mangkuluhur dan Kekasih Liburan di Finlandia, Romantis Lihat Aurora
CEO TikTok hingga Meta Hadiri Pelantikan Donald Trump, Siapa Lagi yang Ikut?
Sinyorita Esperanza Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Jatuh di Tangga Usai Siaran, Tulang Kaki Patah
VIDEO: Pakai Transportasi Umum Lebih Murah dengan Tarif Integrasi