Liputan6.com, Jakarta - Operasi Ketupat kini berganti nama menjadi Operasi Ramadniya. Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Agung Budi Maryoto menjelaskan arti nama baru dari operasi lalu lintas Lebaran itu.
"Presiden meminta ganti nama. Kami pun rapat dan memutuskan mengganti nama Operasi Ramadniya. Arti Ramadniya sendiri dalam bahasa sansekerta yaitu rahmat, bersatu dan suci. Tapi kalau sepintas itu Ramadan dan Hari Raya. Insya Allah operasi Lebaran akan digelar mulai 30 Juni sampai 15 Juli 2016," jelas Agung di Korlantas Polri Jakarta, Selasa (21/6/2016).
Dalam kesempatan itu, Kepala Bagian Operasi Korlantas Polri Kombes Pol Benyamin menjelaskan kesiapan dari lembaga kepolisian ini dalam menghadapi mudik Lebaran. Bahkan, Benyamin menjelaskan kalau persiapan mudik ini telah dilakukan sejak awal tahun 2016.
"Awal 2016 kita lakukan persiapan, Maret April kita sudah melakukan survei juga kita kerja sama dengan beragam instansi terkait," ungkap Benyamin.
Terakhir, lanjut dia, survei dilakukan bersama-sama di Brebes, Jawa Tengah pada awal Juni lalu.
"Terakhir survei yang ckup besar dengan rombongan cukup banyak pada 7 Juni kita lakukan di Brebes, cukup banyak rombongan yang ikut, banyak instansi yang ikut sertakan pejabatnya," ucap Benyamin.
Dia pun memprediksi bahwa puncak mudik Lebaran akan berlangsung pada 1 Juli 2016 dan operasi mudiknya sendiri akan mulai pada 30 Juni 2016.
"Pada 30 Juni kita mulai operasi, pada saat itu akan dilakukan gelar pasukan di seluruh Indonesia, kalau di Jakarta dilakukan di Polda Metro Jaya. Kegiatan Idul Fitri perkiraannya kan 6-7 Juli, nah untuk lonjakan arus mudik, puncaknya 1 sampai 3 Juni, ini H-5 sampai H-3 Lebaran," papar dia.
"Tahun ini liburnya cukup panjang. Semoga saja pada 6 dan 7 Juli masyarakat semua sudah sampai ke tujuan. Untuk arus balik 8 dan 9 Juli karena mereka juga mengejar hari Seninnya karena sebagian sudah mulai beraktivitas," sambung Benyamin.
Total personel Polri, lanjut dia, yang dilibatkan dalam Operasi Ramadniya ini berjumlah kurang lebih 159.315. Namun belakangan ada tambahan sekitar 1.300 sampai 1.500 personel. Untuk poskonya berpusat di Korlantas Polri Cawang.
Arti Nama Operasi Ramadniya Pengganti Operasi Ketupat
Operasi Ketupat kini berganti nama menjadi Operasi Ramadniya.
diperbarui 21 Jun 2016, 19:49 WIBDiterbitkan 21 Jun 2016, 19:49 WIB
Anggota satuan lalu lintas bersama kendaraan patroli siap melaksanakan tugas usai Apel Pasukan Operasi Ketupat Jaya 2015 di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (9/7/2015). Selama 16 hari Operasi Ketupat 2015 akan dilaksanakan.(Liputan6.com/Helmi Afandi)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 Liga InternasionalLiverpool Bayar Mahal Kemenangan atas Real Madrid di Liga Champions
8 9 10
Berita Terbaru
55 Link Twibbon HUT Korpri 2024, Bantu Semarakkan Hari Jadi Korps Pegawai Republik Indonesia
Contoh TPS yang Mudah Diakses Penyandang Disabilitas saat Pilkada Ada di Bekasi
Duka di Pilkada Jatim, 5 Petugas Pemungutan Suara Meninggal Dalam Tugas
KPU: 6 Petugas KPPS Meninggal Dunia saat Bertugas di Pilkada 2024
Smart Goals Adalah Metode Efektif Mencapai Tujuan: Panduan Lengkap
Tips Membeli Rumah di Perumahan: Panduan Lengkap untuk Keputusan Tepat
Intaian Risiko Wabah di Balik Kebiasaan Santap Satwa Liar Seperti Burung Pipit
Cara Mengobati Sakit Tenggorokan Saat Menelan: Panduan Lengkap
BTN Siapkan Rp 80 Triliun Buat KPR FLPP 2025
Ratusan Burung Pipit Mati di Bali, Balai KSDA: Tidak Ada Indikasi Wabah Penyakit
7 Potret Fuji An Liburan di Jogja, Coba Lewati Pohon Beringin Kembar di Alun-Alun
Tips Memilih Granit untuk Teras: Panduan Lengkap Menciptakan Teras Impian