Liputan6.com, Jakarta - Memasuki sore hari, terjadi kemacetan cukup parah di kawasan Nagreg, Jawa Barat. Pantauan lalu lintas Tim Mudik Liputan6.com, kemacetan terjadi di Simpang Nagreg.
Simpang Nagreg yang menjadi titik awal kemacetan, tersendat di kedua arah. Baik yang menuju Garut atau Lingkar Nagreg, maupun yang menuju Tasikmalaya. Meski demikian, kemacetan paling parah dialami oleh pemudik yang akan menuju Tasikmalaya.
"Mobil menyemut aja nih dari tadi. Mungkin sudah ada satu jam dari Cicalengka," ujar Gunawan yang tengah mudik ke Banjar, Jawa Barat, Minggu (3/7/2016).
Seperti dikatakan Gunawan, kemacetan terjadi jelang memasuki kawasan Nagreg. Tepatnya sesudah kawasan Cicalengka.
Petugas berusaha mengurai kemacetan dengan menutup jalan ke arah Tasikmalaya, dan membuang arus ke arah Garut. ‎
Macet Parah di Nagreg, Petugas Tutup Jalan Arah Tasikmalaya
Simpang Nagreg yang menjadi titik awal kemacetan, tersendat di kedua arah.
diperbarui 03 Jul 2016, 18:49 WIBDiterbitkan 03 Jul 2016, 18:49 WIB
Antrean kendaraan terjebak macet di jalur lingkar Nagrek, Jawa Barat, Sabtu (2/7). Meningkatnya volume kendaraan dari Jakarta dan sekitar menjadi penyebab kemacetan di jalur yang rutin dilintasi pemudik itu setiap tahun. (Liputan6.com/Immanuel Antonius) ... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil Liga Inggris: Posisi Manchester United Melorot Usai Dikalahkan Tottenham Hotspur
Kisah Lucu Sopir UAH saat Disemprit Polisi, Padahal Mau Khutbah
Waspada Penipuan Wanita Ngaku PNS Kemendes, Pria Ini Kehilangan Rp163 Juta
Manfaat Bawang Putih bagi Kesehatan, Turunkan Tekanan Darah hingga Cegah Kanker
Ersa Mayori Bocorkan Kiat Mengelola Keuangan Keluarga untuk Persiapkan Dana Pendidikan Anak
Cara Sujud yang Benar dalam Sholat, Simak Penjelasannya agar Tidak Keliru
Penyebab Kim Sae Ron Meninggal Dunia: Bukan Bunuh Diri, Serangan Jantung?
Heboh Fenomena Hujan Jelly di Gorontalo, Begini Respons BMKG
Mengenal Loro Piana, Brand Quiet Luxury Asal Italia yang Bersinar di 2025
Misteri Temuan Alat Berat di Lokasi PETI Pohuwato, Pelaku Kabur
Rajin Sedekah tapi belum Taubat dari Keharaman, Apa Dapat Pahala? Buya Yahya Menjawab
Sambut Ramadhan, Pemprov Jakarta Buka Seleksi Duta Imam Tarawih