Perjalanan Pemudik di Cirebon Dihambat Pasar Tumpah

Salah satunya di area Pasar Tumpah Mundu, Kabupaten Cirebon. Antrean kendaraan mencapai 5 kilometer.

oleh Panji Prayitno diperbarui 03 Jul 2016, 12:46 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2016, 12:46 WIB
Lalu Lintas di Pantura Cirebon
Lalu Lintas di Pantura Cirebon

Liputan6.com, Cirebon - Memasuki H-3 Lebaran 1437 Hijriah, sejumlah kendaraan terus memadati ruas jalan pantura Cirebon.

Namun, dalam perjalanan mudik mereka menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur, para pemudik harus bersabar. Karena di sejumlah ruas jalan di Cirebon terjadi kemacetan parah, terutama di sekitar pasar tumpah.

Salah satunya di area Pasar Tumpah Mundu, Kabupaten Cirebon. Antrean kendaraan mencapai 5 kilometer.

Bahkan, para pemudik harus menempuh waktu hingga 30 menit untuk bisa keluar dari kemacetan di wilayah Mundu Cirebon ini. “Tadi sampai setengah jam, jadi istirahat dulu. Jaraknya sekitar 5 km,” kata salah seorang pemudik ke Jawa Tengah, Agus, Minggu (03/07/2016).

Padahal, jalur tersebut normalnya hanya ditempuh dengan waktu 5 menit. Menurut Agus, selama perjalanan dari Bogor, kemacetan macet terjadi di Cikampek dan Cirebon.

Ketika baru memasuki Cirebon, terutama di sejumlah lampu merah, kemacetan panjang terjadi dan mengakibatkan antrean kendaraan yang tidak bisa dihindarkan. “Macetnya di Cikampek dan Cirebon, semoga saja nanti tidak ada macet lagi,” kata Agus.

Sementara itu, kemacetan panjang juga terjadi di wilayah Gebang, Cirebon. Kemacetan ini lebih panjang dibandingkan di Mundu Cirebon. Menurut Wulan, salah satu warga, kemacetan terjadi mulai dari Losari hingga melewati Pasar Gebang.

“Saya berangkat dari Losari menuju Jakarta, kemacetan terjadi di jalur arah Jawa Tengah. Bahkan kemacetannya mulai dari Losari hingga daerah Pangenan,” kata Wulan.

Kondisi kemacetan juga diperparah dengan banyaknya pemudik yang membongkar pembatas jalan dan menggunakan jalur yang berlawanan. Akibatnya, kata Wulan, pengendara dari arah Losari menuju Jakarta harus ekstrawaspada.

Kapolres Cirebon, AKBP Sugeng Haryanto, mengakui pihaknya sedang mencoba mengurai kemacetan di Losari hingga Gebang. “Kita lagi atur. Kalau pemudik bikin contra flow sendiri lagi, kemacetan akan bertambah parah,” kata Sugeng.

Dia menyebutkan, di sepanjang pantura Cirebon terdapat lima pasar tumpah yang menjadi simpul kemacetan. Simpul kemacetan tersebut adalah Pasar Tegal Gubug Kecamatan Arjawinangun, Pasar Minggu,  Kecamatan Palimanan, Pasar Pasalaran dan Pasar Kue  Kecamatan Weru, Pasar Mundu,  Kecamatan Mundu, dan Pasar Gebang, Kecamatan Gebang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya