2 Wanita Kabur dalam Baku Tembak di Poso Bawa Senjata M-16

Pascabaku baku tembak di Poso, 2 orang tewas yang salah satunya diduga adalah Santoso.

oleh Dio Pratama diperbarui 18 Jul 2016, 23:28 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2016, 23:28 WIB
VIDEO: Kelompok Santoso Berlatih Gunakan Senjata Organik Militer
Diperkirakan kelompok Santoso memiliki beberapa pucuk senjata organik dengan amunisinya.

Liputan6.com, Palu - Tiga anggota bersenjata yang diduga kelompok Santoso berhasil kabur pascabaku tembak di Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Senin (18/7/2016) sekitar pukul 18.30 WITA. Sementara 2 orang tewas yang salah satunya diduga adalah Santoso.

Kabid Humas Polda Sulteng, AKBP Hari Suprapto mengatakan, dari tiga anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) itu dua di antaranya berjenis kelamin perempuan dan satu laki-laki. Mereka bertiga pascabaku tembak diketahui melarikan diri ke arah barat dan selatan.

"Dari informasi laki-lakinya lari sendiri, sedangkan dua perempuannya lari bersama dengan satu pucuk senjata api organik jenis M-16," kata Kabid Humas Polda Sulteng, AKBP Hari Suprapto di Palu, Senin (18/7/2016).

Dua anggota MIT yang belum diketahui identitas lengkapnya sebelumnya tewas dalam baku tembak dengan Tim Alfa di desa tersebut. Baku tembak itu pecah setelah adanya patroli yang dilakukan Tim Alfa di seputaran TKP.

Selain menewaskan dua anggota MIT Tim Alfa 29 juga mengamankan satu pucuk senjata api organik jenis M-16 beserta bebera amunisi aktif dan selonsong amunisi.

Sementara di TKP, selain masih dilakukan evakuasi juga dilakukan pengejaran oleh tim gabungan TNI dan Polri yang masuk dalam Satuan Tugas (Satgas) Operasi Tinombala 2016.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya