3 Jenazah WNI Korban Kapal Karam Malaysia Teridentifikasi

Menurut Taufiqur, dengan teridentifikasinya 3 jenazah itu, Konjen RI akan segera menghubungi pihak ahli waris

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 25 Jul 2016, 23:27 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2016, 23:27 WIB
Kapal tenggelam di Johor Bahru, Malaysia yang ditumpangi WNI. (Dokumentasi KBRI Johor Bahru)
Kapal tenggelam di Johor Bahru, Malaysia yang ditumpangi WNI. (Dokumentasi KBRI Johor Bahru)

Liputan6.com, Jakarta - Tiga jenazah WNI korban kapal karam di perairan Johor Bahru, Malaysia akhirnya terungkap. Konjen RI di Johor Bahru, Taufiqur Rijal mengatakan, tiga korban yaitu dua perempuan dan satu laki-laki.  

"Telah diidentifikasi tiga jenazah lagi, masing-masing atas nama Ernawati asal Belawan, Medan. Rusida asal Sumenep Baru dan Sakmah asal Lombok Timur," ujar Taufiqur melalui keterangan tertulis, Senin, (25/7/2016).

Menurut Taufiqur, dengan teridentifikasinya tiga jenazah itu, Konjen RI akan segera menghubungi pihak ahli waris. Selanjutnya jenazah akan dibawa ke daerah asalnya dan diserahterimakan ke keluarga masing-masing.

Saat ini total sudah enam jenazah berhasil dikenali.  "Sementara tujuh jenazah masih dalam proses identifikasi," kata dia.

Insiden tenggelamnya kapal ini terjadi pada pukul 21.45 Sabtu 23 Juli malam waktu setempat.

Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) mengatakan, tim pencari dan penyelamat menemukan jenazah dua pria dan dua wanita pada Minggu sore, sementara empat jenazah lainnya telah ditemukan pada Sabtu malam.

Seperti dilansir Channel News Asia, Minggu, 24 Juli 2016 otoritas Malaysia menjelaskan, kapal tersebut tenggelam di tengah perjalanan ke dekat kawasan Batam.

"Sebanyak 34 korban berhasil diselamatkan. Mereka kini berada di Imigrasi Johor sementara jenazah korban tewas masih berada di pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut," ujar otoritas setempat.

34 korban yang selamat diyakini merupakan imigran ilegal. Mereka terdiri dari 26 laki-laki dan delapan perempuan yang rata-rata berusia 20 hingga 50 tahun.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya