Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Sehari di Nias, Jokowi Bertemu Kepala Daerah Hingga Blusukan

Selain bertemu para kepala daerah, di pulau Nias, Jokowi juga menyempatkan diri blusukan bertemu warga.

oleh Reza Efendi diperbarui 20 Agu 2016, 05:17 WIB

Diterbitkan 20 Agu 2016, 05:17 WIB

Presiden Jokowi di Nias (foto: twitter @jokowi)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja perdana di Kepulauan Nias, Jumat 19 Agustus 2016. Tiba di Nias, Jokowi dan rombongan disambut oleh para kepala daerah di lima kabupaten dan kota se-Kepualauan Nias, Sumatera Utara.

Setelah beristirahat kurang lebih setengah jam di ruang VIP Bandara Binaka Gunungsitoli, Jokowi kemudian langsung menuju Kota Gunung Sitoli untuk melaksanakan salat Jumat di Masjid Jami Kelurahan Ilir Kota Gunung Sitoli.

Selesai melaksanakan salat Jumat, Jokowi kemudian menuju Pendopo Kabupaten Nias untuk melakukan pertemuan dengan seluruh pimpinan daerah, Ketua DPRD dan Forkopimda se-Kepulauan Nias.

Bupati Nias Sokhiatulo Laoli mewakili para kepala daerah se-Kepulauan Nias menyampaikan gambaran umum serta kondisi yang dihadapi oleh lima pemerintah daerah di Kepulauan Nias. Laoli juga menyampaikan beberapa harapan kepada Jokowi, di antaranya masalah kelistrikan, pengembangan Bandara Binaka Gunungsitoli, Pembangunan Ring Road Nias dan rencana pemekaran Provinsi Kepulauan Nias.

Menjawab permintaan tersebut, Jokowi berjanji tahun 2018, Bandara Binaka Gunungsitoli akan diperpanjang menjadi 2.800 meter. Selain itu Jokowi akan memprioritaskan penambahan daya listrik di Pulau Nias, di mana daya saat ini 27 MW akan ditambah sebesar 25 MW dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas Batubatara (PLTGB) yang sedang dilaksanakan tahun ini.

"Sedangkan pada tahun 2017 akan dilakukan lagi penambahan daya listrik sebesar 26 MW," kata Jokowi.

Sementara mengenai pembangunan Jalan Lingkar Nias (ring road) yang masih tertinggal 45 km, Jokowi mengatakan pembangunannya akan dilanjutkan pada tahun 2017. Namun terkait harapan masayarakat Kepulauan Nias tentang pemekaran provinsi, Jokowi belum bisa berjanji karena moratorium pemekaran daerah otonomi baru tetap dipertahankan.

Blusukan Warga

Setelah melakukan pertemuan di Pendopo Kabupaten Nias, Jokowi menyempatkan diri blusukan menemui ratusan warga yang berada di belakang Komplek Pasar Beringin Gunung Sitoli. Kunjungan Jokowi dan rombongan dilanjutkan dengan meninjau lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dan Pembanguan PLTGB di Desa Dahana, Kec. Gunungsitoli Idanoi guna melihat dari dekat sejauh mana penaganan masalah kelistrikan di Kepulauan Nias.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sumatera Utara Erry Nuradi mengajak masyarakat di Nias mendukung penuh rencana pembangunan di Pulau Nias.

"Presiden mengintruksikan pembangunan listrik, perluasan Bandara Binaka dan pembangunan jalan lingkar luar di Nias. Ini harus kita dukung agar potensi wisata di Nias yang indah dapat berkembang dan investor banyak menanamkan investasinya dengan sarana dan prasarana yang nantinya akan dibangun maksimal," ucap Erry.

Dalam kunjungannya ini, Jokowi didampingi sejumlah pejabat negara antara lain, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Rini Sumarno dan Menkumham Yassona Laoly.