Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPD RI Irman Gusman memberikan klarifikasi terkait kabar penangkapan dirinya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jumat malam tadi.
Melalui akun twitter miliknya, @IrmanGusman_IG, Irman Gusman menyebut kabar penangkapannya sebagai sesuatu yang mengada-ada.
Baca Juga
"Saya ingin membantah apa yang sekarang sedang berkembang seolah-olah saya ditangkap karena menerima suap," ujar Irman.
Advertisement
Senator asal Sumatera Barat itu mengakui bahwa saat petugas KPK datang, dirinya memang sedang menerima tamu.
"Saya memang menerima tamu dan dari ribuan tamu yang pernah saya terima, selalu ada saja yang datang dengan motif minta tolong dan juga membawa sesuatu," tweet dia, Sabtu (17/9/2016), pukul 15.21 WIB.
Berikut klarifikasi lengkap Irman Gusman di twitternya:
"Selamat sore teman teman, kolega dan sahabat."
"Sy memang menerima tamu dan dari ribuan tamu yg pernah sy terima selalu ada saja yg datang dengan motif minta tolong & juga membawa sesuatu."
"Saya tidak bisa menolak orang datang bertamu Dan minta tolong. Tapi saya juga tidak bisa melarang orang membawa sesuatu."
"Maka terhadap tamu yang datang pada hari ini (ada beberapa), mungkin saja ada yang membawa uang. Tapi saya berhak menolak & telah saya tolak."
"KPK terlalu dini mengumumkan status uang itu sebagai suap dan menetapkan saya sebagai yg menerima suap."
"Sungguh ini perbuatan jahat dan fitnah kepada saya dan keluarga saya."
"Saya meminta semua tenang sampai ada klarifikasi lebih lanjut."
"Saya sebagai pimpinan DPD RI Yg telah mendukung KPK selama ini meminta agar DPD bekerja seperti biasa hingga masalah ini selesai."
"Demikianlah klarifikasi sementara saya. Irman Gusman Ketua DPD RI."