Sopir Taksi Online di Depok Tewas Akibat Racun di Kopi?

Anton mengaku, dia dan D berpisah di Kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Anton disuruh mengantarkan mobil tersebut ke daerah Palembang.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 04 Okt 2016, 07:40 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2016, 07:40 WIB
Ilustrasi Pembunuhan 2
Ilustrasi Pembunuhan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Depok - Pengakuan mengejutkan terungkap dari pembunuh dua pria di Kecamatan, Limo, Depok, Jawa Barat. Anton Herdiyanto alias Aji, yang juga merupakan pemimpin Padepokan Satrio Aji Danurwenda, mengaku kedua korbannya tewas karena kopi.

Pria 34 tahun itu mengatakan, dia bersama kedua korban bertemu di warung kopi kawasan Kampung Serap, Kecamatan Sukmajaya, Depok. Di situlah ia bersama kawannya yang berinisial D dan kedua korban menikmati segelas kopi hangat.

"Saya disuruh antar kopi ke kedua korban oleh kawan saya berinsial D. Pas kedua korban meminumnya, tiba-tiba mereka jatuh dan sudah tidak bernapas," ungkap Anton, Depok, Senin, 3 Oktober 2016.

"Saya enggak tahu kalau minum kopi udah dicampur racun. Bukan saya yang campur. Paling yang campur temen saya yang berinisial D itu, soalnya dia ngajakin buat abisin dia," sambung Anton.

Panik melihat kedua korban tersebut sudah tak bernyawa, D kemudian menyuruh Anton memasukkan kedua korban ke dalam mobil Avanza berwarna putih, yang dikemudikan D.

"Saya enggak tahu kenapa dia buang ke sana. Karena memang kan dia yang nyetir, saya cuma ikut buang aja," ujar Anton.

Anton mengaku, dia dan D berpisah di Kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Anton disuruh mengantarkan mobil tersebut ke daerah Palembang, Sumatera Selatan.

"Saya disuruh bawa mobil ke sana. Katanya di sana udah ada orang yang tunggu saya. Saya sendiri enggak kenal. Mungkin pria yang berinisial D itu yang tahu," ungkap dia.

Menurut Anton, dia hanya mengenal satu korban, yakni Shendi Eko Budianto. Dia adalah anggota Padepokan Satrio Aji Danurwenda, padepokan yang dipimpinnya.

"Saya cuma kenal sama si Shendi. Kalau sama satu lagi saya enggak kenal," ujar Anton.

Sementara, polisi belum bisa mengetahui motif pembunuhan tersebut. "Kami masih dalami apakah terkait dengan perdukunan. Apakah ini pembunuhan berencana atau tidak, juga masih didalami," ucap Kapolresta Depok Komisaris Besar Harry Kurniawan.

Anton Herdiyanto Alias Aji diciduk di kawasan Tulang Bawang, Lampung, Minggu, 2 Oktober 2016. Penangkapan dibantu jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya