Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan pimpinan DPR masih berkoordinasi agar para demonstran dibolehkan masuk gedung DPR dan keamanan menjadi tanggung jawab Pengamanan Dalam DPR.
"Pak Fadli (Zon) sedang usaha buat bahas situasi di DPR/MPR dan usahakan massa masuk dan jadi tanggung jawab Pamdal (Pengamanan Dalam) DPR," kata Fahri di Jakarta seperti dikutip dari Antara, Sabtu (5/11/2016) dinihari.Â
Baca Juga
Dia mengatakan, Ketua MPR Zulkifli Hasan saat ini belum berhasil bersepakat agar demonstran diperbolehkan masuk Gedung MPR/DPR/DPD.
Advertisement
Selain itu, Sekretaris Jenderal DPR juga masih menunggu perintah pimpinan DPR untuk menangani massa yang akan masuk ke dalam gedung.
"Ketua DPR menyetujui TNI dan Polri ambil alih pengamanan DPR. Per Jumat pukul 21.30 WIB, Panglima TNI dan Kapolri ambil alih pengamanan MPR/DPR dan tidak boleh ada yang keluar masuk," ujar Fahri.
Sementara itu, Ketua MPR Zulkifli Hasan mengaku akan berdiskusi dengan beberapa perwakilan demonstran yang masih berkumpul di depan gerbang utama Gedung MPR/DPR.
"Saya minta teman-teman (demonstran) membubarkan diri," kata Zulkifli.
Sekitar tujuh hingga 10 perwakilan demonstran itu akan berunding dengan dia, Sabtu pagi ini.
Sebelumnya, di luar gedung DPR/MPR, massa demonstran mendesak pimpinan parlemen yang ada di dalam gedung, terutama Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Ketua DPR Ade Komarudin, untuk membuka pagar.
"Kami minta dibukakan pintu gerbang secara damai agar rakyat bisa masuk ke dalam rumahnya, sehingga kita bisa masuk dengan cara damai juga," tutur Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dalam orasinya di depan gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu dinihari.
Â