Karena Situasi Politik, Jokowi Pontang Panting Sampai Naik Kuda

Jokowi bersafari ke berbagai markas komando TNI dan Polri di Jabodetabek untuk memastikan bahwa Indonesia aman.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 22 Nov 2016, 21:29 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2016, 21:29 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui situasi politik sedikit memanas beberapa minggu ini. Hal ini dikarenakan eforia penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada).

Meski memanas, Jokowi mengatakan hal itu sudah biasa. Dia pernah merasakan situasi seperti ini saat mengikuti Pilkada DKI 2012.

"Jakarta ini istimewa, sehingga kejadian kemarin yang kita lihat. Tapi itu hanya sedikit anget lho ya. Meskipun saya cukup pontang-panting‎ ke sana ke sini," papar Jokowi di Bankers Dinner, Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Selasa (22/11/2016).

Jokowi bersafari ke berbagai markas komando TNI dan Polri di Jabodetabek untuk memastikan bahwa Indonesia aman.

Jokowi juga menyatakan, beberapa agendanya mengundang sejumlah tokoh politik ke Istana Kepresidenan atau dia yang berkunjung merupakan hal biasa.

Pertemuan dengan para tokoh politik itu ditunjukkan untuk memberi sinyal bahwa pejabat negara dan mantan lawan politiknya tetap berkomitmen menjaga‎ perdamaian dan menjunjung tinggi toleransi.

"Dan karena pontang-panting itu saya yang biasanya nggak pernah naik kuda harus naik kuda. Sekali lagi hanya anget‎," ujar Jokowi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya