Mendagri: Belum Ada Pembicaraan Ibu Kota Pindah ke Kalteng

Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menyatakan kesiapan daerahnya menjadi ibu kota RI.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 24 Jan 2017, 07:06 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2017, 07:06 WIB
Tjahjo Kumolo
DPRD Katingan konsultasi ke Kemendagri untuk makzulkan sang bupati.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memastikan belum ada pembicaraan soal pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Padahal, rencana ini pernah disampaikan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran.

"Enggak pernah denger aku. Ibu kota apa? Enggak ada," kata Tjahjo di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin (23/1/2017).

Sugianto juga menyebut akan keJakarta untuk menemui Tjahjo. Pertemuan itu tak lain guna melaporkan kesiapan Palangkaraya sebagai ibu kota pengganti Jakarta.

"Enggak pernah dibicarakan. Belum ada apa-apa, dari gubernur juga belum ada," lanjut Tjahjo.

Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menyatakan kesiapan daerahnya menjadi ibu kota RI. Untuk itu pemerintah setempat menggenjot pembangunan dan persiapan.

Terkait itu, gubernur dan jajarannya telah melaporkan perkembangannya ke Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk memaparkan perkembangan pembangunan daerahnya. Selain bertemu dengan Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Sugianto juga menegaskan kesiapan Kalteng untuk menjadi ibu kota negara.

"Saya bertemu Pak Menteri melaporkan rencana pembangunan Kalteng. Saya ceritakan tentang pekerjaan kami. Komitmen kami tidak main-main untuk mendukung rencana-rencana pemerintah pusat. Kalau pusat memang butuh, kami sangat siap jadi ibu kota negara. Itu juga cita-cita Pak Karno (mantan Presiden Sukarno) kan," kata Sugianto.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya