Liputan6.com, Jakarta - Wisata belanja atau kota, sudah biasa. Bagaimana jika berwisata di rumah susun? Konsep ini lah yang tengah digagas oleh pengelola yang menargetkan Rumah Susun (Rusun) Pulogebang bisa menjadi destinasi wisata pada 2017.
Lalu, apa saja yang dapat dinikmati oleh pengunjung?
Wisatawan dapat menikmati hasil ekonomi kreatif (ekraf) dan kuliner. Warga rusun juga menggiatkan pertanian kota serta pengelolaan sampah terpadu yang bisa dikemas menjadi objek wisata perkotaan.
Advertisement
Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Pulogebang Ageng Darminto mengatakan, sejak tahun lalu pihaknya menggiatkan pemberdayaan masyarakat. Kini, sudah terbentuk kelompok ekonomi kreatif batik sulam dan menjahit.
"Kita juga punya urban farming, pengelolaan sampah terpadu dan usaha kuliner warga. Harapannya bisa jadi rusun pariwisata 2017 ini," kata Ageng, Jakarta, Rabu (8/2/2017), seperti dikutip dari Beritajakarta.
Untuk mendorong usaha kuliner dan ekonomi kreatif, pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan DKI. Selain itu, pengelola rusun akan menggandeng Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) untuk meningkatkan kualitas dan pemasaran produk ekraf.
"Hasilnya kita harapkan dapat meningkatkan taraf ekonomi warga rusun," tandas Ageng.