Liputan6.com, Jakarta - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta akan membangun 6 ribu unit rumah susun (rusun) pada 2017. Biaya pembangunan rusun dianggarkan sebesar Rp 2,7 triliun.
Kepala Dinas DPRKP DKI Jakarta Arifin menuturkan, saat ini pembangunan rusun sudah masuk proses lelang. Diharapkan dalam waktu dekat proses lelang selesai dan bisa langsung dilakukan pembangunan.
Baca Juga
"Rusun akan dibangun di lima lokasi. Lahannya semua sudah siap," kata Arifin, Sabtu 4 Februari 2017 seperti dilansir dari Berita Jakarta.
Advertisement
Adapun kelima lokasi yang akan dibangun rusun yakni, Nagrak, Rorotan IV, Penggilingan, Pulogebang, dan Pesing. Total ada 24 tower yang akan dibangun.
Ia menambahkan, hingga akhir tahun ini rusun yang akan selesai dibangun berjumlah 11 ribu unit. Sebagian rusun dibangun menggunakan anggaran multiyears atau kelanjutan dari pembangunan tahun lalu.
"Jika ditotal, anggaran pembangunan 11 ribu unit rusun ini sebesar Rp 4,2 triliun," ujar Arifin.
Arifin berharap, pembangunan rusun tahun ini tidak mengalami kendala seperti sebelumnya.
"Kembali lagi pengawasan harus berjalan. Konsultan pengawas harus mengawasi dengan benar dan tegas," Arifin menandaskan.