Pemerintah Tambah 2 Kapal untuk Transportasi Laut di Maluku

Dengan adanya penambahan dua kapal, diharapkan harga komoditas di kawasan Maluku mengalami penurunan yang signifikan.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 09 Feb 2017, 18:45 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2017, 18:45 WIB
Jokowi cek pelabuhan di Kota Ambon, Maluku
Jokowi cek pelabuhan di Kota Ambon, Maluku (Biro Pers)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi) menyambagi Pelabuhan Yos Sudarso, Kota Ambon, Maluku. Dalam kunjungannya itu, Jokowi mengaku ingin melihat langsung upaya rencana pembangunan tol laut di kawasan itu.

Setibanya di Pelabuhan Yos Sudarso, Jokowi meninjau dua unit kapal Ferry ro-ro bantuan dari Kementerian Perhubungan. Kapal ini untuk memudahkan arus barang dan manusia yang dinamis di kawasan Maluku.

Dua kapal itu terbagi dalam dua rute berbeda. Kapal Ro-Ro Lelemuku yang melayani rute Saumlaki-Adaut-Letwurung, sedangkan Kapal Ro-Ro Tanjung Sole melayani rute Namlea-Manipa-Waesala.

"Kita menambahkan dua kapal 500 GT (Gros Ton) yaitu Kapal Lelumuku dan Kapal Tanjung Sole," ujar Jokowi di lokasi, Kamis (9/2/2017).

Dengan penambahan dua kapal ini, diharapkan harga komoditas di kawasan Maluku mengalami penurunan yang signifikan.

"Ini sudah dicek harga turun antara 20 persen sampai 30 persen karena adanya rute-rute baru, adanya kapal-kapal baru," tambah Jokowi.

Jokowi menegaskan, peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Maluku khususnya Ambon juga tak boleh terlupakan. Masyarakat harus memperkaya diri dengan ilmu kelautan yang cukup hingga mendapat sertifikasi yang berguna di masa depan.

"Karena tadi saya tanya tidak ada yang punya (sertifikasi)," ungkap dia.

Jokowi juga sempat mendengar beberapa keluhan dari nelayan terkait kondisi laut saat ini. Nelayan mengeluhkan tidak bisa melaut saat ombak besar karena hanya memiliki kapal-kapal kecil.

"Tahun ini di sini juga akan ditambah lagi kapal besar 1500 GT karena tadi saya mendengar banyak keluhan kalau pas musim ombak yang 500 GT ini kadang-kadang berani, kadang-kadang tidak berani jadi memang perlu yang lebih besar," tambah Jokowi.

Tak hanya itu, 100 kapal rakyat juga akan disiapkan untuk seluruh masyarakat Indonesia. Ini dilakukan untuk mewujudkan visi maritim Indonesia. "Untuk seluruh Indonesia tahun ini akan tambah lagi tujuh rute plus 100 kapal," pungkas Jokowi.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya