Ahok Ingatkan Warga Korban Banjir Buat Sertifikat Tanah

Ahok mengunjungi lokasi pengungsian banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur.

oleh Ika Defianti diperbarui 21 Feb 2017, 06:06 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2017, 06:06 WIB
Ahok-Banjir
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama menyambangi lokasi banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Senin (20/2). Sebelum melihat lokasi banjir, Ahok langsung meninjau korban pengungsian di Masjid Universitas Borobudur. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengunjungi lokasi pengungsian banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur.

Kedatangan Ahok ke Masjid Raya Universitas Borobudur sebagai lokasi pengungsian, langsung diserbu warga untuk foto bersama.

Ketika mantan Bupati Belitung Timur menanyakan kondisi mereka, salah seorang warga mengatakan kondisinya baik-baik saja.

"Alhamdulillah Pak, di sini terjamin," ucapnya, Senin (20/2/17).

Selanjutnya setelah mendatangi para pengungsi, Ahok meninjau secara langsung lokasi banjir. Saat di lokasi, dirinya mengingatkan warga untuk pembuatan sertifikat kepemilikan tanah.

"Ini pasti harga tanah masih murah, dan pasti dilirik sama pengembang. Karena itu lebih murah daripada beli tanah di Tangerang, Depok, Bekasi. Jadi saya ingatkan mereka untuk buat sertifikat, apalagi sekarang Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan (BPHTB) sudah digratiskan," papar dia.

Selain itu, dia juga menegaskan melarang para pejabat untuk membeli tanah di daerah banjir.

"Tadi yang di belakang banjir itu dulunya tidak ada jalan mobil, tiba-tiba sekarang ada akses mobil. Itu yang membuat harga tanah mahal, apalagi sekarang rumah di bantaran sudah pada menghadap ke sungai," ujar Ahok.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya