Ahok Pastikan Pasukan Oranye Hanyut Saat Banjir Dapat Santunan

Selain mendapat santunan, keluarga Denis juga diberi kesempatan untuk menjadi petugas PPSU.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 22 Feb 2017, 15:43 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2017, 15:43 WIB
Pasukan Oranye Terseret Banjir di kawasan Kelapa Gading
Pasukan Oranye Terseret Banjir di kawasan Kelapa Gading

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau pasukan oranye bernama Denis Nenometa jatuh terpeleset ke Kali Penghubung Betik di Rawa Sengon, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, saat banjir Jakarta. Dennis kemudian dinyatakan tewas setelah jasadnya ditemukan 3 kilometer dari lokasi dia pertama kali terseret arus.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah menyampaikan ucapan dukacita kepada keluarga maupun kerabat Denis. Ahok memastikan keluarga Dennis mendapatkan santunan.

"Sampai ada satu yang meninggal, baru ketemu, di Kelapa Gading Barat. Itu BPJS otomatis ada santunan. Ada Rp 100 juta atau Rp 140 juta," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (22/2/2017).

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adjie mengatakan, selain mendapatkan santunan, pihaknya juga menawarkan keluarga atau kerabat Dennis untuk menjadi petugas PPSU.

"Saran saya begini, kalau dia itu tulang punggung keluarga, mungkin kalau ada keluarganya adiknya yang bisa menggantikan posisi dia sebagai PPSU. Karena kalau dia kepala keluarga banyak yang masih bergantung ke dia ya," ucap Isnawa.

Kepala Sektor Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Utara Idrisman mengatakan, Dennis diketahui tenggelam sekitar pukul 06.00 WIB, Selasa, 21 Februari 2017.

"Kami mendapat laporan petugas PPSU Kelurahan Pegangsaan Dua bernama Dennis. Dia diketahui tenggelam di Kali Betik. Laporan itu sekitar pukul 06.00 WIB," kata Idrisman di Jakarta Utara.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya