Kerendahan Hati Raja Salman Jawab Permintaan Tokoh Muslim RI

Pertemuan dengan Raja Salman ini merupakan salah satu yang paling bersejarah bagi Indonesia maupun Arab Saudi.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 03 Mar 2017, 10:56 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2017, 10:56 WIB
Raja-Salman-dan-Jokowi-Salat-Tahyatul-di-Masjid-Istiqlal
Presiden Joko Widodo dan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud bersiap melakukan Shalat tahiyatul masjid di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (2/3). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Para tokoh muslim di Indonesia bersua dengan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud. Berbagai permasalahan umat disampaikan kepada Raja Salman.

Pemimpin Pondok Pesantren Gontor KH Hasan Abdullah Sahal mengatakan, pertemuan ini merupakan salah satu yang paling bersejarah bagi Indonesia maupun Arab Saudi. Salah satu yang paling disyukuri adalah penambahan kuota haji untuk Indonesia.

"Kami atas nama pribadi dan segenap jemaah, ulama Indonesia bersyukur sekali dengan adanya pertemuan ini," kata Hasan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2017.

Hasan berharap banyak kemajuan yang bisa diraih Indonesia dan Arab Saudi, terutama terkait pendidikan, dakwah, perguruan tinggi, rumah sakit, dan hubungan organisasi Islam kedua negara.

Namun begitu, jawaban Raja Salman sangat mengejutkan. Raja Salman disebutnya begitu rendah hati tak mau memberikan janji manis. Raja Salman mengungkapkan Kerajaan Arab Saudi hanya berbakti kepada umat.

"Tadi Al Malik (Raja Salman) mengatakan, 'kami tidak termasuk orang yang membuat janji, kami hanya berbakti saja," ucap Hasan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya