18 Penerbangan Tertunda saat Raja Salman Tinggalkan Bali

Raja Salman dijadwalkan melakukan lawatan ke Negeri Sakura setelah berlibur di Bali selama sembilan hari.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Mar 2017, 08:14 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2017, 08:14 WIB
Raja Salman bersama Presiden Jokowi
Raja Salman bersama Presiden Jokowi

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 18 penerbangan rute domestik maupun internasional di Bandara Ngurah Rai mengalami penundaan akibat penutupan sementara bandara saat Raja Salman bin Abdulaziz al Saud meninggalkan Bali siang ini.

"Penerbangan yang terdampak itu 13 di antaranya penerbangan domestik dan sisanya internasional," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim, Minggu (12/3/2017) seperti dikutip Antara.

Kementerian Perhubungan, kata Arie, telah menerbitkan Notice to Airman mengenai perkiraan penundaan penerbangan di bandara itu antara pukul 10.45 hingga 11.30 WITA.

Raja Salman dan sebagian rombongan terbang menggunakan pesawat kerajaan Saudi Arabia dengan nomor SVA-01 Boeing 747 seri 400, yang dijadwalkan lepas landas sekitar pukul 11.00 WITA menuju Bandara Haneda, Jepang.

Pemimpin tertingggi Arab Saudi itu dijadwalkan melakukan lawatan ke Jepang setelah berlibur di Bali selama sembilan hari.

Barang-barang milik rombongan Raja Salman telah diangkut menggunakan pesawat kargo pada Sabtu 11 Maret 2017. Kargo rombongan Raja Salman yang dibawa ke Jepang beratnya 16,6 ton.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya