Polisi: Pelaku Penyiraman Air Keras Novel Baswedan 2 Orang

Saat ini Novel Baswedan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 11 Apr 2017, 08:06 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2017, 08:06 WIB
Novel Baswedan
Penyidik senior KPK Novel Baswedan saat bersama mantan Ketua KPK Abraham Samad. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Pores Metro Jakarta Utara menyebutkan, pelaku penyiraman air keras penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan diduga dua orang.

"Kita sudah periksa saksi-saksi di lokasi, sementara menyebutkan ada dua laki-laki yang datang dari arah Pegangsaan," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Dwiyono kepada Liputan6.com, Selasa (11/4/2017).

Dwiyono menjelaskan, identitas kedua penyiram air keras belum diketahui. Polisi masih melakukan pengejaran keduanya.

"Pelaku belum dikenali. Sekarang masih pemeriksaan saksi-saksi," ujar dia.

Peristiwa penyiraman air keras terjadi di dekat Masjid Al Ikhsan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara subuh tadi.

"TKP (tempat kejadian perkara) penyiraman dekat Masjid Al Ikhsan di Pegangsaan Dua, saat itu Novel sudah mau pulang ke rumah," Dwiyono menandaskan.

Penyidik senior KPK Novel Baswedan diduga disiram air keras sepulang dari masjid usai salat subuh, oleh orang yang belum diketahui identitasnya. Kedua pelaku diduga mengendarai sepeda motor.

Saat ini Novel Baswedan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya