Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah memberikan libur kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di kantor pemerintahan di Jakarta serta PNS Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada hari pencoblosan Pilkada DKI 2017 putaran kedua, Rabu 19 April 2017.
Tindakan ini bertujuan memberikan kesempatan warga Jakarta menggunakan hak suaranya memilih Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Suasana Jakarta pun mendadak lengang, jauh dari hiruk pikuk seperti biasanya.
Kondisi serupa juga terjadi di moda transportasi Kereta Rel Listrik (KRL). Bila biasanya si ular besi ini berjejal penumpang, tidak pada hari pencoblosan Pilkada DKI 2017 putaran kedua ini.
Advertisement
"Biasanya jam segini (05.30 WIB) sudah pasrah berdiri aja, tapi ajaib ini bisa duduk hahahah," kata Yuyun salah seorang penumpang dari Stasiun Bojong Gede, Kabupaten Bogor, saat berbincang dengan Liputan6.com, Rabu (19/4/2017).
Yuyun adalah seorang perawat yang bekerja di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta Pusat.
Situasi serupa juga terlihat di beberapa stasiun yang kerap dipadati calon penumpang KRL. Stasiun Bojong Gede, Stasiun Citayam, dan Depok Lama, tidak terlihat kepadatan penumpang.
Kondisi ini berbeda pada beberapa jam sebelum hari Pilkada DKI 2017. Pada pukul 04.30 WIB, terlihat penumpukan penumpang di beberapa stasiun. Pasalnya, sejumlah kereta mengalami keterlambatan keberangkatan.
Seperti kereta api Depok-Jatinegara, yang seharusnya berangkat pukul 04.21 WIB dari Stasiun Depok, hingga pukul 04.30 WIB belum terilihat kedatangannya dari Dipo menuju stasiun Depok.
Â
*Ikuti Quick Count Pilkada DKI Jakarta dari tiga lembaga survei di Liputan6.com pada Rabu 19 April 2017.