Jaga Harga Stabil, Pemprov DKI Resmikan JakGrosir Sebelum Lebaran

Perkulakan ini untuk membantu para pedagang kecil sekaligus menjaga stabilitas harga pasar.

oleh Ika Defianti diperbarui 04 Mei 2017, 18:42 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2017, 18:42 WIB
Wagub Djarot Pimpin Upacara HUT Satpol PP dan Linmas di IRTI Monas
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berpidato saat upacara hari ulang tahun Satpol PP dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) di Jakarta, Kamis (27/4). (Liputan6.com/Gempur M. Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta berencana meresmikan tempat perkulakan Jakgrosir di kawasan Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, sebelum Lebaran. Perkulakan ini untuk membantu para pedagang kecil sekaligus menjaga stabilitas harga pasar.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, PD Pasar Jaya sudah mulai menyetok beberapa bahan pokok di Jakgrosir supaya tidak terdapat kenaikan harga saat menjelang puasa.

"Yang kita stock itu seperti gula, telor, terigu, minyak, beras, cabai, bawang merah, dan bawang putih. Sehingga pengalaman di masa lalu tidak terulang lagi," ucap Djarot di Bali Kota, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2017).

Djarot menegaskan, hal tersebut sekaligus untuk memberikan peringatan kepada para tengkulak yang melakukan penimbunan kebutuhan pokok tersebut.

"Kita sudah siap, termasuk kerja sama dengan kepolisian untuk tetap mengawasi penimbunan. Termasuk dengan Bulog pasti otomatis bersama pemerintah, saling berkoodinasi," papar dia.

Mantan Wali Kota Blitar tersebut juga menambahkan, nantinya dalam transaksi di Jakgrosir menggunakan pembayaran nontunai. Para pedagang akan menggunakan Kartu Pedagang​ Pasar Jaya (KPPJ).

"Setelah Jakgrosir nanti juga akan ada Jakmart dan itu juga akan menggunakan pembayaran nontunai. Nantinya bukan hanya Bank DKI, tetapi juga beberapa bank lainnya," jelas Djarot.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya