Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih menunggu polisi untuk mengungkap dalang penyerangan air keras terhadap penyidik seniornya, Novel Baswedan.
"Kami masih melihat keseriusan dari pihak kepolisian untuk mengungkap siapa di belakang penyiraman terhadap Mas Novel," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (17/5/2017).
Baca Juga
Dia mengatakan, terkait permintaan masyarakat untuk membentuk tim independen, KPK belum memikirkan hal tersebut. Dia percaya kepolisian dengan segala keahlian yang dimiliki, mampu mengungkap kasus penyerangan Novel Baswedan.
Advertisement
"Sejauh ini kami masih mempercayakan kepada pihak kepolisian, karena mereka punya kompetensi yang lebih dari KPK. KPK kan hanya masalah korupsi saja, kalau kepolisian punya intelijen juga, sarana yang lain juga," kata Alex.
Dia juga mengaku siap membantu pihak kepolisian jika membutuhkan informasi dari lembaga antirasuah. Termasuk, terkait kasus korupsi yang tengah ditangani Ketua Wadah Pegawai KPK itu.
"Nah motifnya apa, itu yang perlu didalami. Apakah terkait penanganan kasus? Lalu kita cari kasus apa saja yang ditangani oleh Novel Baswedan. Nah, kita bisa kasih informasi. Dari situ mungkin penyidik kepolisian bisa mengembangkan kalau kasus ini yang ditangani, yang potensi terlibat ini, ini, ini," ucap Alex.