Taruna Akpol Tewas, Polisi Segera Bidik Pelaku

Taruna Akpol tingkat II Muhammad Adam (21), tewas saat menjalani pendidikan di kampusnya.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 20 Mei 2017, 11:00 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2017, 11:00 WIB
Ilustrasi Penganiayaan
Ilustrasi Penganiayaan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 35 orang telah diperiksa sebagai saksi atas tewasnya taruna Akademi Kepolisian (akpol) Brigadir Dua Taruna (Brigdatar) Mohammad Adam. Polisi pun mulai membidik pelaku atas peristiwa tersebut.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, penyidik Polda Jawa Tengah telah mengantongi sejumlah fakta dan barang bukti yang mengarah ke pelaku penganiaya taruna akpol.

"Pastinya ada ya. Sudah dikumpulkan oleh penyidik," kata Setyo di kompleks Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2017).

Selain itu, sambung Setyo, penyidik masih mendalami keterangan dari sejumlah saksi. Sehingga nantinya diketahui pelaku dan perannya pada saat kejadian.

"Nanti dilihat dari peran masing-masing," ucap Setyo.

Seorang taruna Akpol tingkat II Muhammad Adam (21), tewas saat menjalani pendidikan di kampusnya di Jawa Tengah, Kamis, 18 Mei 2017, dinihari.

Adam diduga tewas akibat dianiaya seniornya. Dia meninggal dengan luka lebam di bagian dada.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya