Respons Jaksa Agung soal Foto Jaksa #OTTrecehan

Menurut Prasetyo, itu salah satu bentuk kekecewaan terhadap Operasi Tangkap Tangan KPK di Bengkulu.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 12 Jun 2017, 21:02 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2017, 21:02 WIB
Jaksa bengkulu
Jaksa menunjukan kekecewaannya diduga terkait operasi tangkap tangan KPK di Bengkulu yang meringkus seorang jaksa di Kejati Bengkulu (Liputan6.com/istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Warganet dihebohkan dengan beredarnya foto seseorang yang mengenakan seragam kejaksaan memegang tulisan bernada kekecewaan yang diberi tanda pagar #OTTRECEHAN.

Salah satu foto orang yang berbaju jaksa memegang lembaran yang bertuliskan, "Sudah ribuan perkara korupsi kami tangani, sudah triliyunan uang negara kami selamatkan, kinerja kami jangan kamu hancurkan dengan #OTTRECEHAN."

Sementara di foto satunya terdapat tulisan, "Kami terus bekerja walau anggaran terbatas. Kami tetap semangat walau tanpa pencitraan. Kinerja kami jangan kamu hancurkan dengan #OTTRECEHAN."

Terkait hal ini, Jaksa Agung M Prasetyo angkat bicara. Menurut dia, itu salah satu bentuk kekecewaan saja terhadap Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di Bengkulu, pekan lalu.

"Sebenarnya bentuk kekecewaan jaksa-jaksa yang tentunya berintegritas, berdedikasi tinggi, meski di tengah keterbatasan dia masih menjalankan tugasnya dengan baik. Ketika ada oknum yang menyimpang mereka kecewa, itu saja sebenarnya," ucap Prasetyo di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (12/6/2017).

Namun, Prasetyo membantah tulisan itu ditujukan untuk KPK. "Saya memandangnya itu sebagai kekecewaan pada teman-temannya atau oknum yang melakukan penyimpangan," tegas Prasetyo.

Menurut dia, selama ini pihaknya tidak berhenti membenahi institusi Kejaksaan. Karena itu, dia meminta untuk tidak mengeneralisasi soal oknum di Kejaksaan.

"Selama ini tidak berhenti me-review itu. Tapi saya katakan, jaksa jumlahnya puluhan ribu. Kalau ada satu atau dua orang itu ya oknum, jangan digeneralisir. Harus adil. Tapi bagaimanapun, sedikit apapun penyimpangan itu harus dilakukan penindakan. Sekarang sudah kami serahkan ke KPK," ujar Prasetyo.

Sebelum dua foto itu beredar, penyidik KPK menggelar operasi tangkap tangan di Bengkulu. Pada operasi senyap tersebut, KPK mengamankan tiga orang. Satu di antaranya adalah Kasi III Intel Kejaksaan Tinggi Bengkulu Parlin Purba.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya