Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT KAI Commuter Jakarta (KCJ) Nurul Fadhila mengatakan, tidak ada pengurangan volume perjalanan saat libur Lebaran. Hal ini guna menampung lonjakan penumpang yang diperkirakan meningkat 10,7 persen.
"Jadi pada musim Lebaran ini, PT KCJ operasikan 918 perjalanan KRL (kereta rel listrik) setiap harinya. Kami prediksi (penumpang) Lebaran tahun ini meningkat 10,7 persen dibanding 2016," ujar Fadhil saat jumpa pers di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 20 Juni 2017.
PT KCL mencatat, dalam dua tahun ini, tren pertumbuhan penumpang pada masa Lebaran terus meningkat. "Pada 2015, ada 9,3 juta penumpang dan di 2016 tercatat 9,9 juta penumpang. Ini terukur dari H-7 sampai H+7. Karenanya tahun ini (2017) juga pasti naik," ucap Fadhil.
Advertisement
Melihat potensi peningkatan ini, ia melanjutkan, PT KCJ siap memberikan pelayanan total dengan penambahan petugas khusus di beberapa titik stasiun. Selain itu, penggunaan mesin tiket elektronik adalah salah satu solusi yang ditawarkan bagi penumpang agar terhindar dari penumpukan antrean loket.
"Ada 75 stasiun (Jabodetabek) akan ada 186 unit mesin tiket elektronik atau vending machine. Lalu ada 39 point of sales (POS) yang kami sebar di stasiun padat penumpang (pemudik Lebaran), seperti Bogor dan Rangkasbitung. Tujuannya agar bisa melerai antrean dan mempermudah transaksi tiket," tutup Fadhil.
Â
Â
Saksi video menarik di bawah ini: