Pemerintah Cari Alternatif Ibu Kota Baru Selain Palangkaraya

Sofyan memang belum mau mengungkapkan kota mana saja yang sudah mulai dikaji lebih dalam oleh pemerintah.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 04 Jul 2017, 12:24 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2017, 12:24 WIB
20161003-Komisi II Raker Dengan 5 Menteri dan Seskab-Jakarta
Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil mengikuti rapat kerja bersama Komisi II DPR di Senayan, Jakarta, Senin (3/10). Raker membahas penetapan alokasi anggaran tahun 2017 kementerian dan lembaga mitra kerja Komisi II DPR. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Bappenas tengah mengkaji kemungkinan pemindahan Ibu Kota negara dari Jakarta. Palangkaraya, Kalimantan Tengah, disebut sudah siap, tapi pemerintah masih mencari alternatif lain.

"Masih studi awal mencari alternatif-alternatif," kata Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/7/2017).

Sofyan mengatakan, banyak pertimbangan yang saat ini terus dikaji pemerintah. Ibu kota baru ini harus lengkap dan berkelanjutan, tidak hanya memenuhi syarat sesaat saja.

"Kalau ini kan keputusan administratif Presiden memutuskan. Keputusan jangka panjang implikasinya gitu kan. Oleh karena itu, kita sedang cari tempat," jelas mantan Menteri Bappenas itu.

Sofyan memang belum mau mengungkapkan kota mana saja yang sudah mulai dikaji lebih dalam oleh pemerintah. Semua itu, masih bersifat alternatif dan dikaji lebih dalam agar dapat tempat terbaik.

"Saya kan juga belum boleh saya umumkan dong, tapi kita sedang cari alternatif, tempat di samping Palangkaraya, tempat yang paling sustainable, yang paling bagus," pungkas dia.

 

 

 

 

 

 

 

 

Saksikan video di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya