Pengemudi Ojek Online Ditabrak dan Dianiaya Sopir Angkot

Sampai saat ini kepolisian Bekasi masih mengusut kasus penganiayaan yang menimpa pengemudi ojek online tersebut.

oleh INDOSIAR diperbarui 29 Jul 2017, 12:51 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2017, 12:51 WIB
Segmen 3: Pengojek Nyaris Bentrok hingga Penganiayaan Brimob
Pengojek online nyaris bentrok dengan pengojek biasa di tengerang, hingga anggota Brimob ditemukan terluka diduga akibat perkelahian.
Patroli Indosiar, Bekasi - Seorang pengemudi ojek online ditabrak dan dianiaya sopir angkot dan rekan-rekannya di Bekasi, Jawa Barat. Akibatnya korban mengalami luka, sementara angkot yang digunakan sang sopir dirusak ratusan pengemudi ojek online.
 
Seperti ditayangkan Patroli Siang Indosiar, Sabtu (29/7/2017), ratusan pengemudi ojek online mendatangi Mapolsek Bekasi Utara menyusul terjadinya aksi kekerasan yang dialami rekan mereka sesama pengemudi ojek  online. Kedatangan para pengemudi ojek online tersebut merupakan bentuk solidaritas terhadap rekan sesama pengemudi ojek online dan menuntut polisi segera memproses kasus kekerasan yang diduga dilakukan oleh sopir angkot.
 
Korban mengaku dianiaya sejumlah sopir angkot dan sejumlah pengemudi ojek pangkalan saat menurunkan penumpang di Jalan Muktar Tabrani, Bekasi Utara. Korban aksi pemukulan sopir angkutan kota tersebut adalah warga Kelurahan Bahagia, Kabupaten Bekasi. 
 
Dari penganiayaan tersebut, korban mengalami luka di bagian tangan dan kaki.
 
Sementara pihak kepolisian mengatakan, aksi pemukulan dipicu senggolan antara mobil angkot dan sepeda motor ojek online, namun bagaimana kejadian yang sebenarnya masih didalami anggota Polsek Bekasi Utara.
 
Demi meredam aksi pembalasan oleh pengemudi ojek online, polisi langsung mengamankan mobil angkot yang ditinggal pengemudinya di lokasi kejadian. Polisi kini masih mencari sopir angkot yang diduga melakukan aksi pemukulan.
 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya