7 Fakta soal Banjir di Kota Bekasi yang Ganggu Aktivitas Warga

Curah hujan yang tinggi sejak Senin 3 Maret 2025 malam menyebabkan banjir di wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat.

oleh Fenicia Effendi Diperbarui 05 Mar 2025, 11:58 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2025, 11:58 WIB
Bekasi Lumpuh, Banjir Rendam Perkumiman hingga Perkantoran
Foto selebaran yang diambil dan dirilis pada Selasa 4 Maret 2025 oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini menunjukkan gedung-gedung yang terendam banjir di Bekasi, Jawa Barat. (Foto oleh Handout/Badan Nasional Penanggulangan Bencana/AFP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Curah hujan yang tinggi sejak Senin 3 Maret 2025 malam menyebabkan banjir di wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menuturkan ada delapan kecamatan yang terdampak banjir.

Tri mengatakan banjir tersebut mulai masuk ke wilayah permukiman, kantor pemerintahan, hingga jalan utama. Akibatnya, debit air yang tinggi melumpuhkan Kota Bekasi.

"Dari 12 kecamatan, yang terdampak di Kota Bekasi itu delapan kecamatan. Dan hari ini Kota Bekasi lumpuh, sampai di jalan utama, termasuk kantor pemerintahan, itu sudah mulai masuk air, keluar, karena kemudian limpasannya sungguh luar biasa," ucap Tri pada Selasa 4 Maret 2025.

Dia menuturkan daerah yang terdampak parah dari banjir tersebut terjadi di sepanjang Sungai Bekasi terutama yang merupakan titik pertemuan antara Kali Cikeas dan Kali Cileungsi. Selain itu, ketinggian air pada tahun ini dinilai lebih tinggi dibandingkan peristiwa banjir yang terjadi pada 2016 dan 2020. 

"Memang ketinggian air itu lebih dari 8 meter, sehingga kondisi yang ada adalah kemudian melimpas dari tanggul-tanggul yang memang sudah dibangun oleh BBWSCC sampai tahun lalu. Nah, tetapi juga, di sepanjang kali itu memang masih banyak juga patahan-patahan dan juga tanggul yang belum terbangun. Sehingga memang dampaknya menjadi sangat luar biasa," kata dia.

Banjir di Kota Bekasi menyebabkan jembatan di Jalan Kemang Pratama, Kelurahan Bojong Rawalumbu Kecamatan Rawalumbu Kota, Bekasi, Jawa Barat ambles pada Selasa 4 Maret 2025. Insiden berdampak pada arus lalu lintas lantaran ruas jalan di kawasan tersebut ditutup total.

Suradi menerangkan, jembatan ini merupakan penghubung antara Jatiasih, Pekayon, dan Perumahan Kemang Pratama. Namun, saat ini akses utama terputus.

Berikut sederet fakta mengenai banjir yang melanda Kota Bekasi, dihimpun Tim News Liputan6.com:

Promosi 1

Kecamatan Jatiasih Terparah Terdampak Banjir

Bekasi Lumpuh, Banjir Rendam Perkumiman hingga Perkantoran
Foto selebaran yang diambil dan dirilis pada Selasa 4 Maret 2025 oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini menunjukkan gedung-gedung yang terendam banjir di Bekasi, Jawa Barat. (Foto oleh Handout/Badan Nasional Penanggulangan Bencana/AFP)... Selengkapnya

Kecamatan Jatiasih menjadi salah satu wilayah yang terdampak banjir terparah di Kota Bekasi, Jawa Barat sejak waktu malam. Ketinggian air dilaporkan mencapai tiga meter dan lebih dari 10.000 kepala keluarga menjadi korban. Demikian dilansir dari Antara. 

Camat Jatiasih, Ashari menuturkan banjir disebabkan oleh air kiriman dari Kabupaten Bogor sejak Senin malam. Kemudian sebaran wilayah terdampak mencakup di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Vila Jatirasa, Pondok Mitra Lestari, dan Perumahan Kemang Ifi.

"Di Kemang Ifi di atas semeter. Tapi untuk PGP, Villa Jatirasa dan Pondok Mitra Lestari itu ketinggian rata-rata diatas tiga meter," ucapnya.

Sementara itu, Ashari juga menyebutkan ketinggian air di wilayah Kecamatan Jatiasih mencapai tiga meter lebih dan warga harus berada di lantai dua rumah untuk terhindar dari genangan sampai menunggu tim evakuasi datang.

BNPB Kesulitan Evakuasi

Salah satu petugas gabungan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sempat menuturkan pihaknya kesulitan melakukan evakuasi masyarakat terdampak banjir dikarenakan muka air yang tinggi mencapai kabel sehingga melambat laju perahu karet.

"Susah, untuk bagian dalam susah. Soalnya perahu menyangkut di kabel-kabel," ucapnya.

Namun, sejumlah warga perumahan PGP dilaporkan berhasil dievakuasi oleh tim gabungan menggunakan enam perahu karet dengan prioritas evakuasi untuk balita serta warga lanjut usia.

"Tapi sudah ada juga yang berhasil kami evakuasi. Sejauh ini belasan warga sudah kami pindahkan ke lokasi aman," ujarnya.

Adapun melalui video yang beredar di media sosial hari ini, pusat perbelanjaan Mal Mega Bekasi juga dilaporkan ikut terendam banjir. Air dilaporkan mengalir masuk ke lantai dasar Mal Mega Bekasi dan menghantam sejumlah barang-barang penjual toko.

"Tanggul Bekasi jebol, kita terperangkap di Giant Mega Bekasi. Ini lantai 1 sudah tergenang banjir tidak bisa turun. Karena akses turun sudah tidak bisa lagi," kata salah satu warga yang mengunggah video.

Titik Banjir di Bekasi

Berikut ini daftar lokasi terdampak banjir di Bekasi, berdasarkan data yang dibagikan pada Selasa siang 4 Maret 2025.

1. Bekasi Timur:

Jalan Mawar dan Gang Mawar, Jatirasa, Jatibening, IKIP, Pondok Gede Permai (PGP), Kemang Ivi, Depnaker.

2. Bekasi Utara:

Kampung Lebak, Kelurahan Teluk Pucung.

3. Bekasi Selatan:

Perumahan Bumi Satria Kencana, Perumahan Jaka Kencana, Perumahan Depnaker.

4. Jatiasih:

Perumahan Villa Jatirasa, Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Perumahan Villa Nusa Indah 2, Perumahan Bumi Nasio Indah, Perumahan Jatiluhur, Perumahan Graha Indah, Perumahan Buana.

5. Rawalumbu:

Perumahan Kemang Pratama, Perumahan Taman Narogong Indah, Jembatan II Rawalumbu.

6. Pondok Gede:

Perumahan Taman Bougenville Fajar, Kompleks Dosen IKIP, Perumahan Jati Bening Permai.

7. Medan Satria:

Kelurahan Kali Baru (RT 1, 8, dan 9 RW 03).

 

 

Mal Mega Bekasi Terendam Banjir

Banjir melanda Kota Bekasi, Jawa Barat pada Selasa 4 Maret 2025. Salah satu pusat perbelanjaan di Kota Bekasi yakni, Mal Mega Bekasi juga ikut terendam banjir.

Hal ini terlihat dari unggahan netizen di akun media sosial X @narkosun, Selasa 4 Maret 2025. Dalam video yang diunggahnya, terlihat air terus mengalir masuk ke lantai dasar Mal Mega Bekasi.

Bahkan, barang-barang penjual toko juga ikut terendam banjir. Para pengunjung dan penjual pun langsung naik ke lantai dua Mal Mega Bekasi untuk menyelamatkan barang-barangnya."Mall Mega Bekasi banjir," tulis akun @narkosun.

Dalam video yang beredar, juga disampaikan oleh pengguna bahwa lantai 1 Mal Bekasi telah tergenang banjir. Warga pun terperangkap di dalam Mal karena akses untuk turun ke lantai 1 sudah tak bisa digunakan lagi akibat banjir.

"Tanggul Bekasi jebol, kita terperangkap di Giant Mega Bekasi. Ini lantai 1 sudah tergenang banjir kita tak bisa turun. Karena akses turun sudah tidak bisa lagi," kata warga yang mengunggah video.

 

Lalu Lintas di Depan Mal Pakuwon Bekasi Banjir

Banjir melanda Bekasi, Jawa Barat. Bahkan beredar video di Kawasan Mal Pakuwon Bekasi memperlihatkan kondisi lalu lintas di sekitar mal yang tergenang di berbagai sisinya.

Dampak dari genangan tersebut membuat kendaraan bermotor, seperti mobil dan motor sulit bergerak karena tidak mampu menerjang ketinggian air.

Sementara itu, dari video kiriman warganet di akun Instagram @stmar.yam yang memperlihatkan akses Mal Pakuwon Bekasi yang dibuka guna melerai kepadatan kendaraan.

"Terimakasih Mal Pakuwon Bekasi udah bukain pintu akses, akhirnya bisa lewat tanpa basah," tulis dia seperti diunggah ulang oleh Pakuwon Mall Bekasi melalui akun Instagram resminya

 

Perjalanan KRL Stasiun Bekasi Ikut Terganggu

Banjir terjadi hampir merata di Bekasi, Jawa Barat pada Selasa 4 Maret 2025. Bahkan banjir membuat perjalanan kereta rel listrik (KRL) terganggu. KAI Commuter mengatakan banjir mempengaruhi perjalanan dari dan menuju Stasiun Bekasi.

"Terdapat kepadatan di perlintasan Stasiun Bekasi dampak adanya banjir serta luapan air. Sehingga perjalanan KA yang masuk dan keluar stasiun Bekasi mengalami pergantian jalur serta adanya rekayasa pola operasi. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," demikian tulis akun resmi KAI Commuter seperti dilihat, Selasa 4 Maret 2025 pukul 11.45 WIB.

 

Penjaga Bendungan Koja Dikabarkan Hanyut Terbawa Arus

Seorang pria berinisial A (46) dilaporkan hanyut terbawa arus Kali Bekasi. Camat Jatiasih, Ashari mengatakan, korban diduga terpeleset dan terjatuh ke kali saat membersihkan sampah saat banjir terjadi.

"Ada informasi tadi sekitar pukul 06.00 WIB, ada satu warga kami yang berprofesi menjaga pintu air Bendung Koja, hanyut tertelan Kali Bekasi," kata dia, Selasa 4 Maret 2025.

Menurutnya, korban tengah membersihkan sampah bambu yang tersangkut di bendungan Koja Jatiasih, sebelum insiden naas itu terjadi.

"Dia sedang mencoba membersihkan sampah-sampah bambu di bendungan, lalu terpeleset dan memang gagal diselamatkan," tutur Ashari.

Dia pun menjelaskan, warga sekitar sempat berupaya menyelamatkan korban, namun tak berhasil akibat derasnya arus kali.

Karenanya diduga korban hanyut, di mana hingga sekarang belum ditemukan keberadaannya.

"Akhirnya sampai dengan saat ini memang korban belum ditemukan," tandas Ashari.

 

Infografis Banjir Jabodetabek.
Infografis Banjir Jabodetabek. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya