Jokowi: Semoga Allah Menjadikan Bangsa Kita Besar dan Bermartabat

Acara Zikir Kebangsaan yang diikuti Presiden Jokowi merupakan rangkaian awal dari kegiatan merayakan HUT ke-72 RI, yang berlangsung sebulan.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 01 Agu 2017, 22:02 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2017, 22:02 WIB
Jokowi
Presiden Jokowi memberikan sambutan dalam pembukaan Muktamar ke-33 NU di Jombang, Jawa Timur, Sabtu (1/8/2015). (muktamarnu.com/anam/MNU)

Liputan6.com, Jakarta Istana Kepresidenan menggelar Zikir Kebangsaan bertema 'Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan' di Istana Merdeka Jakarta. Saat Presiden Joko Widodo atau Jokowi tiba di panggung, langsung disambut lagu Hubbul Wathan.

Dalam sambutannya, Jokowi berharap Zikir Kebangsaan membawa rahmat kepada bangsa Indonesia. Salah satunya, dimudahkan dalam menyampaikan kebenaran.

"Semoga Allah senantiasa meneguhkan hati kita dalam kebaikan. Semoga Allah melancarkan lisan dan langkah kita untuk menyampaikan kebenaran," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (1/8/2017).

Menurut Jokowi, zikir dengan menyebut asma Allah, bertasbih, bertahlil, bertahmid, dan bertakbir ini merupakan upaya agar segala cita-cita bangsa tercapai. Tentu dengan kucuran rahmat dari Allah kepada seluruh elemen bangsa.

"Zikir untuk mendekatkan hati kita kepada Allah dan memohon petunjuk-Nya. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan rahmat dan hidayah kepada rakyat, kepada bangsa, dan kepada negara kita Indonesia," pinta Jokowi.

Segala kerja keras yang telah dilakukan, lanjut Jokowi, akan lengkap bila dipadukan dengan zikir dan berdoa kepada Allah. Dengan begitu, Indonesia diberikan kemudahan dalam mencapai cita-cita bangsa.

"Semoga Allah membimbing dan memberikan kemudahan kepada kita. Semoga Allah menjadikan bangsa kita bangsa yang besar dan bermartabat. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjadikan negara kita baldatun, toyibatun, warobun, Ghofur (negeri yang subur dan makmur, adil dan aman)," ucap Jokowi.

Acara Zikir Kebangsaan merupakan rangkaian awal dari kegiatan merayakan HUT ke-72 RI, dimana tahun ini perayaan akan berlangsung sebulan penuh. 

Jokowi menyebutkan, zikir merupakan salah satu cara untuk 'merayu' Allah agar mengabulkan segala cita-cita bangsa. Sebab, zikir adalah bagian dari ikhtiar atau upaya dalam mencapai sesuatu termasuk cara bersyukur atas nikmat yang telah diberikan.

"Kita wajib mensyukuri nikmat Allah berupa kemerdekaan ini dengan bekerja keras dan bersyukur dengan berdoa, dan dengan berzikir kita semua tahu bahwa zikir adalah bagian dari ikhtiar (usaha)," ujar Jokowi.

Manusia memang punya impian. Tapi, Allah pula yang akan menentukan mana saja yang baik dan bisa terwujud dari sekian banyak cita-cita.

"Kita semua tahu pula bahwa pada akhirnya kerja keras kita bergantung pada kehendak Allah Subhanahu Wa Ta'ala," imbuh dia.

Karena itu, segala usaha yang dikerjakan untuk mencapai impian harus dibarengi dengan berdoa kepada Allah. Dengan begitu, segala impian bisa terkabul.

"Semoga Allah berkenan mengabulkan apa yang kita perjuangkan dan mengabulkan apa yang kita cita-citakan bersama," ucap Jokowi.

Saksikan video menarik di bawah ini:

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya