Rakernas PAN akan Putuskan Nama Calon di Pilgub Jabar 2018?

PAN menilai, Pilgub Jabar 2018 sangat strategis dari sisi apa pun.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 09 Agu 2017, 06:26 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2017, 06:26 WIB
20160224-Ketua-DPP-PAN-Yandri-Susanto-JT
Ketua DPP PAN Yandri Susanto (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) hingga saat ini belum menentukan nama yang akan diusung dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2018. Namun demikian, ada beberapa nama yang sedang dilirik PAN.

"Sekarang teman-teman di Jawa Barat sedang melakukan penjaringan calon. Yang beredar sudah kita ketahui semua, ada Deddy Mizwar, Ridwan Kamil, ada Dedi Mulyadi, ada Aa Gym (KH Abdullah Gymnastiar), wakilnya dari internal kami ada Bima Arya, Desi Ratnasari, Primus, dan sebagainya," ujar Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (8/8/2017).

Nama-nama tersebut, menurut Yandri bisa jadi akan diputuskan saat rapat kerja nasional (rakernas) PAN yang akan diselenggarakan pada 21 hingga 23 Agustus 2017 di Bandung, Jawa Barat.

"Rakernas di Bandung itu mempunyai nilai strategis, khususnya kami ingin memenangkan Pilgub Jawa Barat," ucap dia.

Dia mengungkapkan alasan PAN ingin memenangkan Pilgub Jabar 2018. Menurut dia, Pilgub Jabar sangat strategis dari sisi apa pun.

"Dia (Jawa Barat) dekat dengan Ibu Kota negara, penduduknya paling banyak. Intinya setelah kita menang di DKI dan Banten, tentu Jawa Barat merupakan target utama kami untuk Pilkada tahun 2018," papar dia.

Anggota Komisi III DPR ini mengatakan, dalam rakernas nanti kalau pun tidak memutuskan nama siapa yang akan maju dalam Pilgub Jabar 2018, paling tidak PAN bisa merekomendasikan nama.

Yandri menegaskan, intinya PAN ingin langsung bertanya ke Jawa Barat, kira-kira siapa yang paling tepat untuk menjabat sebagai Jawa Barat 1.

"Itu semua menjadi pertimbangan kami. Nah, kalau rangkuman atau ramuan itu menurut kami sudah pas, ya kami umumkan di rakernas. Tapi kalau belum ya mungkin di rakernas itu bisa merekomendasikan beberapa nama untuk digodok dengan semaksimal mungkin yang pada akhirnya akan menghasilkan satu nama," jelas Yandri.

 

Saksikan video di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya