Jokowi: DPD Lewati Masa-Masa Sulit Konsolidasi Internal

Jokowi mengatakan, DPD terus memantapkan peran konstitusionalnya sebagai penampung dan penyalur aspirasi masyarakat dan daerah.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 16 Agu 2017, 09:56 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2017, 09:56 WIB
Presiden Jokowi Sidang Tahunan MPR
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Sidang Tahunan MPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8). Jokowi memakai pakaian khas bugis sedangkan Jusuf Kalla memakai pakaian khas Jawa. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR. Dia menjelaskan, tugas sejarah untuk Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur, tidak lepas dari dukungan dan partisipasi aktif lembaga negara, salah satunya, Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Dia mengatakan, DPD terus memantapkan peran konstitusionalnya sebagai penampung dan penyalur aspirasi masyarakat dan daerah.

"Sungguh kita berbesar hati karena DPD telah menunjukkan kinerja dan kematangannya dalam melewati masa-masa sulit konsolidasi internalnya," kata Jokowi yang disambut tepuk tangan meriah dari para peserta Sidang Tahunan, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/8/2017).

Dia mengatakan, di tengah tantangan itu, kerja keras DPD hingga semester I tahun 2017 ini telah menghasilkan 10 pertimbangan terhadap RUU dan lima pertimbangan berkaitan dengan anggaran, serta 13 hasil pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang tertentu.

Jokowi mengatakan, beberapa di antara pertimbangan itu ada yang sangat diperlukan untuk mempercepat pemerataan pembangunan di daerah-daerah.

"Seperti pertimbangan atas RUU tentang Pengelolaan Kawasan Perbatasan Negara dan RUU tentang Kewirausahaan Nasional serta pengawasan atas pelaksanaan UU tentang Desa," Jokowi menandaskan.

 

Saksikan video di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya