Liputan6.com, Jakarta - Mantan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap, pemilihan kepala daerah (pilkada) 2018 dan pemilihan umum (pemilu) 2019 dapat berjalan demokratis dan damai.
Menghadapi pesta demokrasi mendatang, SBY mengatakan, cukup pelaku politik saja yang berkompetisi secara adil. Sedangkan rakyat memberikan suaranya.
Baca Juga
"Demokrat memohon kepada negara dan pemerintah agar pilkada serentak dan pemilu 2019 berjalan secara demokratis dan damai," ucap SBY di rumahnya Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/9/2017).
Advertisement
Dalam perayaan hari ulang tahun (HUT) Partai Demokrat ke-16 ini, SBY juga menyatakan, jika partainya diberi kesempatan untuk menjalankan pemerintahan, akan mengukir prestasi dengan pertemuan ekonomi yang tinggi hingga pemberantasan korupsi yang agresif.
"Jika suatu saat diberikan amanah untuk ikut menjalankan pemerintahan lagi, mari ukir prestasi yang baru seperti kehidupan demokrasi yang mekar, pernah penegakan hukum yang adil, stabilitas keamanan dan politik, serta peran internasional Indonesia yang aktif sesuai konstitusi," kata dia.
Karena hal itu, Ketua Umum Partai Demokrat ini meminta semua kadernya di seluruh Indonesia menjalankan tugas sesuai profesi yang diemban.
Imbauan SBY
Dengan demikian, lanjut dia, Demokrat tidak hanya terlihat sebagai partai yang pandai mengritik tanpa berkontribusi untuk bangsa.
"Kalau semua gubernur, bupati, dan wali kota menjalankan tugas yang ekstra maka rakyat yang akan diuntungkan," papar dia.
SBY juga mengimbau kadernya yang duduk sebagai anggota legislatif, terus melakukan pengawasan yang kritis dan konstruktif, sehingga berdampak pada peningkatan kinerja pemerintah.
"Untuk pemimpin dan jajaran pengurus, marilah terus kita tingkatkan baik berupa pemikiran maupun tindakan nyata yang dapat membantu pemerintah," jelas SBY.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement