Mendagri: Pelantikan Gubernur DKI Paling Telat 16 Oktober 2017

Mendagri menekankan, pelantikan tidak boleh lewat dari tanggal 16 Oktober agar tidak ada penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) lagi.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 02 Okt 2017, 11:52 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2017, 11:52 WIB
Mendagri Tjahjo Kumolo
Mendagri Tjahjo Kumolo (Liputan6.com/Delvira Chairani Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Pelantilan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Pilkada 2017 siap dihelat pada 16 Oktober nanti. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, untuk DKI Jakarta dan DI Yogyakarta akan dilaksanakan secara bersamaan.

"Secara administrasi, DKI dan DIY sudah kami serahkan ke Mensesneg. Beliau yang sudah atur tanggal hari dan jam. Bisa bersamaan dengan waktu yang berbeda antara DIY dan DKI," kata Tjahjo di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Timur, Senin (2/10/2017).

Mendagri menekankan, pelantikan tidak boleh lewat dari tanggal 16 Oktober agar tidak ada penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) lagi.

"Yang penting DKI harus sebelum akhir masa jabatan. Kalau mundur satu hari nanti ditunjuk Plt lagi. Jadi tanggal 16-lah. Hari, jam, tanggal menanti arahan Mensesneg," jelas Tjahjo.

Terkait administrasi, semua sudah dikondisikan. Bahkan Wakil Gubernur DKI Terpilih Sandiaga Uno diketahui sudah mendiskusikan hal tersebut.

"Kami pun kemarin sudah diskusi dengan Pak Sandi Uno soal teknisnya seperti apa. Nanti akan ada pertemuan dan lainnya. Dirjen kami pun sudah ke Jogja dan saya sudah kontak dengan Pak Sri Sultan (Gubernur DIY), sudah komunikasikan ini dan sudah siap," ucap Tjahjo.

Persiapan Balai Kota

Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Anies Baswedan dan Sandiaga Uno akan dilantik pada 16 Oktober dan resmi berkantor di Balai Kota DKI Jakarta pada pertengahan Oktober 2017. Lalu apa saja persiapan Pemprov DKI jelang pelantikan DKI 1 dan 2?

"Kami masih berkoordinasi dengan Kemendagri," ujar Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (KDH dan KLN) Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Mawardi, saat dihubungi, Selasa (26/9/2017).

Menurut Mawardi, pelantikan akan dilaksanakan di Istana Negara. Oleh karena itu, persiapan terkait pelantikan berada di Kemendagri.

"Rencana pelantikan di Istana, kita lagi menunggu kabar dari Kemendagri," kata dia

Meski tidak mengoordinasi pelantikan, Pemprov DKI rencananya akan melaksanakan acara pisah-sambut gubernur lama dan baru. "Nanti ada pisah sambut Pak Gubernur," ucap dia.

Saat ini, detail acara pisah-sambut gubernur masih dirapatkan. Rencananya, pisah-sambut dari Djarot ke Anies - Sandiaga akan dilaksankan sehari sebelum pelantikan. "Masih dirapatkan," tandas Mawardi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya