Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Pesan Jusuf Kalla untuk Anies - Sandi Saat Pimpin DKI

JK menitipkan pesan ini kepada Anies-Sandi, lantaran banjir dan macet memang selalu dikeluhkan warga DKI.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 14 Okt 2017, 07:24 WIB

Diterbitkan 14 Okt 2017, 07:24 WIB

Sudirman Said Serahkan Hasil Kerja Tim Sinkronisasi

Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menghadiri penyerahan laporan hasil kerja tim sinkronisasi di Jakarta, Jumat (13/10). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK menitip pesan untuk Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

"Pesan Pak JK utamakan selesaikan dua masalah penting yang jadi perhatian publik. Kemacetan dan banjir," ucap juru bicara Wapres Husain Abdullah kepada Liputan6.com, Jumat, 13 Oktober 2017.

Dia mengutarakan, JK hanya menitipkan pesan ini kepada Anies-Sandi, lantaran banjir dan macet memang selalu dikeluhkan warga DKI. "Dua hal itu jadi keluhan warga Ibu Kota setiap tahun, kata Pak JK," jelas Husain.

Menurut dia, untuk mengatasi tersebut, JK menyarankan segera menyiapkan infrastruktur. Tentu agar bisa menangani dua masalah itu.

"Karena itu Anies-Sandi harus membangun infrastruktur untuk mengatasi masalah tersebut," pungkas Husain.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Program Anies-Sandi

Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno sudah menentukan prioritas program yang langsung dikerjakan setelah pelantikan 16 Oktober 2017.

"Yang bisa langsung bisa dikejar adalah aspek pendidikan. KJP Plus adalah program yang sudah lama ditunggu (masyarakat Jakarta)," ucap Sandiaga di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 13 Oktober 2017.

KJP Plus merupakan program Anies-Sandi saat berkampanye dalam Pilkada DKI 2017. Program ini masuk rencana 100 hari pertama setelah mereka dilantik.

Rencananya, KJP Plus menjangkau anak sekolah usia 6-12 tahun. KJP Plus juga bisa digunakan untuk Kelompok Belajar Paket A, B, dan C, madrasah, pondok pesantren, dan kursus-kursus keterampilan, serta dilengkapi dengan bantuan tunai untuk keluarga tidak mampu.

Lanjutkan Membaca ↓