Jokowi: Hanya PDIP Saingan Berat Golkar

Hal ini disampaikan Jokowi saat membuka Munaslub Partai Golkar di JCC Senayan, Jakarta.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 18 Des 2017, 21:16 WIB
Diterbitkan 18 Des 2017, 21:16 WIB
Jokowi
Presiden Jokowi. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan saingan berat Partai Golkar adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Hal ini disampaikannya saat membuka Munaslub Golkar di JCC Senayan, Jakarta.

"Menurut saya saingan, saingan, saingan. Saingan berat Golkar itu hanya dengan PDI Perjuangan," ucap Jokowi di lokasi, Senin (18/12/2017).

Dia menambahkan kekhawatiran Ketua Umum PaRTAI Golkar Airlangga bahwa partainya turun di deretan papan atas tidak akan terjadi. Meskipun Jokowi tak bisa menjawab bagaimana jika bersaing dengan PDIP.

"Jadi kalau tadi mengatakan, Pak Airlangga mengkhawatirkan masalah di nomor 3 ndak. Saya yakin ndak. Saya meyakini tidak. Hanya enggak tahu bersaing dengan PDI Perjuangan seperti apa. Saya enggak bisa menjawab," jelas Jokowi.

Dia menuturkan enggan membeberkannya lantaran Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri hadir dalam Munaslub Partai Golkar tersebut. Jika tidak ada, mungkin dirinya dapat menjelaskannya.

"Karena Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan ada di sini. Kalau enggak ada, saya bisa jawab," pungkas Jokowi.

Megawati Hadir

Megawati Hadiri Peluncuran Buku Ir. Ciputra
Presiden Ke-5 Megawati Soekarno Putri memberi sambutan saat peluncuran buku sekaligus merayakan Ulang Tahun berdirinya Ciputra Grup yang ke 36 Tahun, di Jakarta, Rabu (29/11). (Liputan6.com/JohanTallo)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri acara Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar. Jokowi datang bersama dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Bersama keduanya juga terlihat Wakil Presiden Jusuf Kalla yang langsung masuk ke ruang rapat. Tak lama ketiganya tiba, acara langsung dimulai.

Jokowi-JK dan Megawati tidak langsung duduk menempati kursi yang telah disediakan, melainkan tetap berdiri lantaran dimulainya acara dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Setelah itu, Plt Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto dipersilakan memimpin mengheningkan cipta. Kemudian, pembacaan Pancasila juga dilakukan.

Ikrar Partai Golkar pun menggema setelah pembacaan Pancasila.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya