Liputan6.com, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berencana mengumumkan kandidatnya di Pilkada 2018 tepat pada hari ulang tahun partai tersebut. Hari itu jatuh pada 5 Januari 2018.
"Saya kira begini, ancer-ancernya itu 5 Januari pas PPP ulang tahun," ucap Sekjen PPP Arsul Sani di kantor DPP PPP, Jakarta, Selasa (26/12/2017).
Adapun sinyal calon yang akan diumumkan, terkait Pilkada Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ini disampaikan oleh Ketua Umum PPP Romahurmuziy atau Romi.
Advertisement
Romi mengatakan, PPP sendiri membuka peluang berkoalisi dengan PDIPÂ di Pilkada Jateng dan memperkuat suara untuk Ganjar Pranowo, sang petahana.
"Untuk Jawa Tengah, kita masih terus membangun komunikasi dengan tetangga sebelah, PDI Perjuangan. Karena salah satu yang kita hormatkan posisinya adalah sebagai pemenang. Yang kita katakan ini skenario pertama," tegas Romi.
Â
Kemungkinan Lain di Jateng
Namun, dia tak menampik akan menjatuhkan dukungan di poros lain. Walaupun itu bukan dengan Gerindra, PAN dan PKS.
"Tapi kita tidak menutup skenario kedua. Di mana kita membangun koalisi yang akan diusung calon independen, yang itu bisa didukung oleh banyak partai politik. Tentu koalisi yang saya maksud, koalisi yang tadi malam bersama (PKS, Gerindra, PAN). Tapi ada porosnya yang akan kita bangun di Jawa Tengah. Dan kita lihat komunikasi-komunikasi, yang injury time ini dan semoga berbuah," ungkap Romi.
"Sejauh ini Gerindra dan PKS, kita tak berkomunikasi. Tapi membangun komunikasi dengan Demokrat, dan Golkar yang secara serius," lanjut dia.
Â
Advertisement
Masih Khofifah di Jatim
Sementara itu, untuk Pilkada Jawa Timur, dia menegaskan, partainya telah berkomunikasi dengan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Bahkan sudah ada kesepakatan politik.
"Saya baru mendapatkan laporan, bahwa ada kesepakatan politik yang kita bangun dengan Bu Khofifah. Beliau sudah menyetujuinya, dan tinggal finalisasi lagi. Saya kira," pungkas Romi.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini: