Perhutani Siap Bertanggung Jawab soal Insiden Jembatan Ambruk

Seluruh korban sudah ditangani dengan baik setelah ambruknya jembatan yang menjadi akses menuju lokasi wisata penangkaran rusa itu.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 03 Jan 2018, 06:23 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2018, 06:23 WIB
Jembatan gantung di lokasi wisata penangkapan rusa ambruk
Jembatan gantung di lokasi wisata penangkapan rusa ambruk (Liputan6.com/ Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Bogor - Perum Perhutani angkat bicara terkait ambruknya jembatan gantung wana wisata Penangkaran Rusa Cariu di Desa Buana Jaya, Tanjungsari, Bogor, Jawa Barat, Senin kemarin. Insiden tersebut menyebabkan 1 wisatawan tewas, 6 luka berat, dan 34 orang lainnya luka sedang dan ringan.

Administratur (Kepala) Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor Achmad Basuki, mengaku pihak Perhutani siap bertanggung jawab penuh atas kejadian tersebut.

Dia juga mengklaim seluruh korban sudah ditangani dengan baik setelah kejadian ambruknya jembatan yang menjadi akses menuju lokasi wisata penangkaran rusa itu.

"Semua sudah ditangani dan kami terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian, serta membawa seluruh korban luka ke rumah sakit," kata Achmad saat dikonfirmasi, Selasa (2/1/2018).

Tak hanya itu, Perum Perhutani Wilayah III Bogor juga siap menanggung seluruh biaya pengobatan bagi para wisatawan yang mengalami luka-luka akibat jembatan putus itu. Termasuk memberi santunan bagi korban meninggal dunia atas nama Neni, warga Ciketing, Bekasi.

"Kami sudah ke rumah korban meninggal dan sampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban," kata dia.

Menurutnya, langkah lain yang dilakukan Perum Perhutani saat ini adalah menutup sementara objek wisata tersebut.

"Untuk sementara kami tutup sampai batas yang tidak ditentukan," ujar mantan Administratur KPH Tasik ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Evaluasi Penuh

Jembatan gantung di Bogor ambruk, puluhan wisatawan terluka
Jembatan gantung di Bogor ambruk, puluhan wisatawan terluka. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Agar peristiwa tidak terulang, Perhutani segera mengevaluasi penuh terhadap objek wisata yang sarat pengunjung, khususnya wana wisata pendidikan Penangkaran Rusa Cariu.

"Kami akan evaluasi dan melakukan perbaikan jembatan itu sehingga kejadian tidak terulang di kemudian hari," ucap Achmad.

Sebelumnya, sebuah jembatan gantung wana wisata Penangkaran Rusa Cariu di Desa Buana Jaya, Tanjungsari, Bogor, Jawa Barat ambruk, Senin 1 Januari 2018.

Akibat kejadian ini, 1 wisatawan tewas, 6 luka berat, 34 orang lainnya luka sedang dan ringan.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya