Utusan Jepang Temui Jokowi Bahas 60 Tahun Hubungan Diplomatik

Jokowi dan utusan khusus PM Jepang membahas tentang kelanjutan kerja sama Indonesia-Jepang di sektor infrastruktur.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 19 Jan 2018, 15:46 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2018, 15:46 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Kupang (foto: Biro Pers Setpres)

Liputan6.com, Jakarta - Utusan khusus Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Toshihiro Nikai, menemui Presiden Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat. Keduanya menggelar pertemuan bilateral dan membahas kerja sama di berbagai sektor.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang turut mendampingi Presiden Jokowi saat pertemuan itu mengatakan, Presiden Jokowi dan Toshihiro Nikai membahas peringatan 60 tahun hubungan kerja sama Indonesia dan Jepang.

"Jadi, tahun ini merupakan tahun khusus bagi Indonesia dan Jepang karena kita memperingati 60 tahun hubungan diplomatik dengan Jepang," kata Retno usai pertemuan di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/1/2018).

Lebih khusus, ujar Retno, Jokowi dan Toshihiro Nikai juga membahas kelanjutan kerja sama Indonesia-Jepang di sektor infrastruktur.

Sebab, kata dia, ada beberapa proyek pembangunan yang akan digarap bersama Jepang.

"Dan sebelum pertemuan tadi, Pak Menteri PUPR dan Menteri Perhubungan juga sudah melakukan pertemuan dengan anggota delegasi dengan advisor dari kantor Perdana Menteri yang khusus seccara spesifik membahas proyek kerja sama infrastruktur Indonesia-Jepang," ujar Retno.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bahas Asian Games

jokowi
Presiden Jokowi dan Airlangga Hartarto. (Liputan6.com/Fachrur Rozie)

Selain itu Jokowi, ucap Retno, menyinggung mengenai beberapa kerja sama di bidang lain.

Misalnya dukungan Jepang dalam penyelenggaran Asian Games pada Agustus 2018 dan rehabilitasi daerah aliran Sungai Citarum, Jawa Barat.

"Misalnya untuk Sungai Citarum dan Wakil Menteri Lingkungan Hidup Jepang juga akan meninjau Sungai Citarum untuk menjajaki penjajakan awal kerja sama apa yang dapat dilakukan," ucap Retno.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya