Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memperbaiki sertifikasi bagi operator crane. Hal ini menyusul banyaknya kecelakaan kerja di sejumlah proyek pembangunan infrastruktur.
"Saya bilang untuk memperbaiki sertifikasinya semua itu operator crane, kita minta ke menteri PU untuk memberikan semua sertifikat," ucap JK di kantornya, Jakarta, Selasa (6/2/2018).
Dia menyadari bahwa kejadian tersebut selalu terjadi di hari Sabtu dan Minggu. Ada kemungkinan bahwa para operator kurang beristirahat. Karenanya harus dievaluasi.
Advertisement
"Saya minta kemarin Menteri PU untuk mengevaluasi semua. Yang menarik kecelakaan itu umumnya terjadi Sabtu, Minggu. Berarti kemungkinan sejak operator itu, mungkin kurang istirahat," tutur JK.
Dia menuturkan, sekarang banyak pembangunan dan terdapat crane. Sehingga perlu sertifikasi agar bekerja lebih awas.
"Anda lihat sendiri sepanjang jalan, crane dimana-mana. LRT, MRT, jalan tol. Sekarang operator crane ini pasti banyak yang muda-muda. Mungkin ini perlu ditingkatkan ada pelatihannya. Sertifikasinya harus ada, kayak sopir bus (perlu) SIM B2 umum. Mungkin saja karena sibuk, kurang istirahat keneknya disuruh jadi sopir bus. Kan ya bisa tabrakan," pungkas JK.