Liputan6.com, Jakarta Sistem ganjil genap Tol Jakarta-Cikampek tak berpengaruh pada penumpang Transjabodetabek Premium maupun Transjakarta Premium atau Royaltrans. Penumpang bus dengan tarif Rp 20 ribu itu masih terbilang cukup sepi.
"Penumpang ada, tapi tidak banyak. Karena masih baru," kata seorang petugas dari Transjakarta di depan BTC, Bekasi Timur saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (13/3) pagi.
Bus pertama berangkat dengan tujuan Kalideres pada pukul 05.50 WIB, disusul bus berikutnya jurusan Tebet pada pukul 06.10 WIB. Bus kedua ini terlihat tak ada penumpang sama sekali.
Advertisement
Sama halnya dengan Transjabodetabek Premium. Bus berangkat dari kawasan Grand Dhika City pukul 06.50 WIB hanya mengangkut satu orang penumpang dengan tujuan Mal Paragon.
Artinya, tak ada perpindahan pengguna kendaraan pribadi ke angkutan umum semenjak kebijakan ganjil genap diberlakukan.
"Saya biasanya naik omprengan atau bus jurusan Tanahabang, hari ini menjajal bus premium," kata seorang penumpang di dalam bus itu, Arif.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Yayan Yuliana mengatakan, ada pergeseran waktu orang berangkat kerja sejak diberlakukan ganjil genap di Tol Jakarta-Cikampek mengarah ke Jakarta mulai pukul 06.00-09.00 WIB.
"Orang sekarang berangkat lebih pagi, karena menghindari ganjil genap di gerbang tol," kata Yayan.
Reporter: Adi Nugroho
Sumber: Merdeka.com