Menekan Angka Kemiskinan Bisa Kurangi Bibit Terorisme

Anggota Komisi III DPR Wihadi Wiyanto menilai bibit terorisme dapat dikurangi dengan menekan angka kemiskinan. Semakin sempit celah kemiskinan, berbanding lurus dengan angka terorisme.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Apr 2018, 06:44 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2018, 06:44 WIB
Bom Teroris
Ilustrasi Foto Teroris (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi III DPR Wihadi Wiyanto menilai bibit terorisme dapat dikurangi dengan menekan angka kemiskinan. Semakin sempit celah kemiskinan, berbanding lurus dengan angka terorisme.

"Dengan menekan kemiskinan, bisa mengikis terorisme," kata Wihadi Wiyanto dalam rilis, Sabtu.

Selain itu, pengurangan kesenjangan teknologi antargenerasi pun dapat mengatasi masalah terorisme ini. 

Oleh karenanya, dia berharap lembaga seperti Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) juga diharapkan tidak hanya sekadar menindak. Seperti dengan kampanye pencegahan yang lebih masif.

Politisi Gerindra itu berpendapat, dengan kampanye yang sejuk dan mengedepankan prinsip-prinsip humanis, bakal tidak ada lagi ancaman terorisme.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Kata Jokowi

Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan pemberantasan terorisme, khususnya di kawasan Asia Tenggara dan Australia perlu menggunakan baik pendekatan keras maupun pendekatan lunak.

"Pendekatan keras saja tidak cukup untuk mengatasi ancaman terorisme dan radikalisme dan perlu diimbangi dengan pendekatan lunak, salah satu hal yang sangat penting adalah kapasitas preventif," kata Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pidatonya dalam sidang pleno ASEAN-Australia Special Summit di International Convention Centre (ICC), Sydney, Minggu 18 Maret 2018.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya