Begal Bacok Pembeli Nasi Goreng di Depok

Tanpa pikir panjang pelaku langsung menodongkan celurit ke arah korban. Dia kemudian meminta ponsel dan barang berharga lainnya.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 25 Apr 2018, 17:32 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2018, 17:32 WIB
Ilustrasi Begal Motor
Ilustrasi Begal Motor

Liputan6.com, Jakarta Aksi begal kembali terjadi di kawasan Depok, Jawa Barat. Pria atas nama Syaifullah Abdurrhaman Effendy dibacok dengan celurit saat sedang memesan nasi goreng.

Kapolsek Pancoran Mas Kompol Roni Agus Wowor menyampaikan, peristiwa itu terjadi pada Selasa, 24 April 2018 dini hari kemarin sekitar pukul 01.00 WIB. Korban malam itu membeli nasi goreng di samping Mall Transmart Kota Depok.

"Ketika korban tengah menunggu pesanan tiba-tiba datang tiga pemuda yang mengendarai satu unit sepeda motor Honda Beat warna merah jambu. Salah satu dari ketiga pelaku kemudian mendekati korban," tutur Roni saat dikonfirmasi, Rabu (25/4/2018).

Menurut Roni, tanpa pikir panjang pelaku langsung menodongkan celurit ke arah korban. Dia kemudian meminta ponsel dan barang berharga lainnya.

Korban yang menolak langsung ditebas celurit di bagian dada kirinya. Meski begitu, pria berusia 22 tahun itu masih tetap mempertahankan harta benda yang dibawanya.

"Pelaku kembali menggertak korban dengan menyabetkan celuritnya ketika hendak merampas dompet milik korban," jelas dia.

Perlawanan korban membuat pelaku kembali menyabetkan celuritnya ke perut kiri sasarannya itu. Akhirnya, Saifullah pun merelakan uangnya. Iming-iming Rp 50 ribu membuat para pelaku meninggalkan lokasi.

Polisi kini masih menyelidiki identitas pelaku. Berdasarkan informasi sejumlah saksi, pelaku begal itu berusia sekitar 20 tahun.

"Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati karena mengalami luka bacokan di bagian dada kiri atas sebanyak tiga jahitan dan luka bacok di perut kiri bagian bawah sebanyak empat jahitan," Roni menandaskan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya